Definisi Roh Kudus

Sebagaimana diceritakan dalam Alkitab sendiri, Roh Kudus adalah kuasa Allah. Dengan kata lain, itu adalah kekuatan penuntun tindakan Tuhan.

Dalam Alkitab kata roh muncul dalam dua cara: dalam bahasa Ibrani istilah ruáj digunakan dan dalam bahasa Yunani kata pneuma. Kedua istilah tersebut digunakan untuk menyatakan kehendak dan kuasa Tuhan.

Roh Kudus adalah sesuatu yang tidak terlihat oleh manusia

Sama seperti angin adalah kekuatan yang tidak terlihat dan tidak berwujud dengan kemampuan untuk menggerakkan sesuatu, Roh Kudus juga tidak terlihat tetapi pengaruhnya nyata. Dalam Alkitab konsep Roh Kudus secara metafora dibandingkan dengan tangan Sang Pencipta sendiri. Dalam pengertian ini, dengan tangannya Tuhan menciptakan alam semesta, menghasilkan Alkitab dan menyukai mukjizat.

Roh Kudus tidak harus dipahami sebagai pribadi, tetapi sebagai nafas Tuhan yang memungkinkan adanya hal-hal baik di dalam hati manusia. Dengan cara ini, iman akan keberadaan Tuhan, harapan atau pengetahuan adalah realitas yang dipromosikan oleh Tuhan melalui Roh Kudus.

Perspektif Gereja Katolik

Dalam doktrin Gereja Katolik ditegaskan bahwa Tuhan tidak dapat dipahami oleh manusia dari sudut pandang yang sangat rasional. Namun, berkat campur tangan Roh Kudus dalam hati manusia, manusia dapat mengenal Tuhan dan mengikuti ajaran-Nya. Dapat dikatakan bahwa Roh Kudus bertindak sebagai cahaya yang menerangi indera dan kecerdasan individu. Kekuatannya bekerja sebagai panduan yang menandai tindakan yang baik dan jalan yang benar ke depan.

spiritual dimensi umat Katolik secara fundamental didasarkan pada tindakan Roh Kudus. Akibatnya, cita-cita perdamaian , cinta, pengertian atau kegembiraan tidak muncul secara spontan atau sebagai konsekuensi dari jiwa yang otonom dalam diri manusia, tetapi sebagai hasil dari kekuatan roh Tuhan.

Dalam Katolik ditegaskan bahwa Tuhan adalah trinitas

Meskipun hanya ada satu Allah, ia memiliki tiga natur yang berbeda: kodrat Bapa, kodrat Putra, dan kodrat Roh Kudus. Ini berarti bahwa Tuhan yang sama muncul di hadapan manusia dalam tiga cara yang berbeda. Konsepsi tentang Tuhan ini belum dimiliki oleh semua orang Kristen dan, pada kenyataannya, dalam Arianisme ditegaskan bahwa Yesus Kristus bukanlah Tuhan (Arianisme menentang trinitas dan karena alasan ini dianggap sebagai aliran sesat dari Konsili Nicea yang pertama. pada tahun 325 M).

Meskipun peran Yesus Kristus dibantah oleh beberapa aliran Kristen, dalam semua aliran tersebut gagasan tentang Roh Kudus menempati tempat sentral.

Foto: Fotolia – Sergiy

Topik dalam Roh Kudus

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET