Definisi Pertempuran Boyacá

Pertempuran Jembatan Boyacá terjadi pada tanggal 7 Agustus 1819 dan merupakan kemenangan pasukan Venezuela melawan tentara kolonial Spanyol. Dari segi sejarah, kemenangan militer merupakan langkah yang menentukan bagi kemerdekaan Venezuela, karena pada bulan Desember tahun yang sama dibentuk Kongres Venezuela dan Granada Baru untuk memproklamasikan Republik Kolombia.

Royalis Spanyol versus patriot Venezuela

Sisi patriot terdiri dari tentara Granada Baru dan pasukan Venezuela, dan kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga yang sangat rendah hati (kontingen kecil tentara Inggris juga mendukung tentara pembebasan).

Di pihak Spanyol, juga disebut royalis, para prajurit adalah penduduk asli Amerika yang bersenjata lengkap yang memiliki kavaleri yang kuat.

Tentara kingdom memiliki tujuan untuk merebut kota Santa Fe (ibu kota Granada Baru) dan tentara pembebasan yang dipimpin oleh Simón Bolívar memiliki tujuan untuk mencegahnya. Para patriot pergi ke Sungai Boyacá, di mana terdapat sebuah jembatan dengan nilai strategis yang besar untuk komunikasi.

Pasukan patriotik yang dipimpin oleh Komandan Santander mengepung Spanyol dengan gerakan berbentuk cincin dan mereka tidak punya pilihan selain menyerah. Pertempuran berakhir dengan kematian 100 tentara royalis, selusin tentara patriot, dan sekitar 1.500 tahanan.

Kemenangan para pembebas sangat menentukan, karena kendali atas jembatan memudahkan pasukan Simón Bolívar untuk pergi ke Santa Fe de Bogotá beberapa hari setelah pertempuran. Di sana mereka tidak menemui perlawanan militer dan merebut kota itu.

Pertempuran yang mengarah pada pembebasan

Kekuatan Spanyol secara signifikan melemah di seluruh Viceroyalty. Di sisi lain, pertempuran Boyacá diintegrasikan ke dalam strategi yang lebih luas: kampanye pembebasan Nueva Granada.

Bagi sebagian besar sejarawan, episode Boyacá adalah kemajuan yang menentukan bagi kemerdekaan negara-negara Amerika di bawah kekuasaan Spanyol.

7 Agustus 1819 adalah salah satu tanggal simbolis dalam sejarah Kolombia pada khususnya dan emansipasi bangsa-bangsa Amerika pada umumnya.

Simón Bolívar dan Comandante Santander bukanlah satu-satunya pahlawan dalam pertempuran tersebut; Begitu pula dengan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Pedro Pascasio Martinez, yang tidak membiarkan dirinya disuap oleh koin emas seorang pria militer Spanyol, yang akhirnya menjadi tahanan.

Pada saat yang pemerintah dari Kolombia diberikan perbedaan Orde warga Boyacá yang menonjol untuk pekerjaan patriotik mereka (penghargaan ini diciptakan oleh Simon Bolivar untuk mengenali militer dan manfaat sipil untuk mereka yang berpartisipasi dalam Pertempuran Boyaca).

Foto: Fotolia – Penwin

Tema dalam Pertempuran Boyacá

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET