Definisi Majelis Konstituante

Majelis Konstituante terdiri dari warga negara yang diatur dalam formasi politik dengan tujuan meluncurkan konstitusi nasional, yaitu undang – undang umum yang mencakup norma dan prinsip yang harus mengatur suatu negara. Sebagai kriteria umum, warga negara yang menjadi bagian dari Konstituante telah dipilih oleh rakyat sebelumnya melalui proses pemilihan. Akibatnya, warga negara ini mewakili kehendak umum dan merupakan kekuatan legislatif. Dalam pengertian ini, konsep Majelis Konstituante harus dipahami sebagai benih dari sistem demokrasi.

Majelis Konstituante pertama

Dari sudut pandang sejarah, Majelis Konstituante pertama dibentuk setelah Revolusi Perancis tahun 1789 dan merupakan pendahuluan dari Konstitusi Perancis. Pada saat yang sama, Majelis Konstituante adalah model umum yang mengilhami demokrasi Eropa dan Amerika Latin sejak abad ke-19.

Dalam istilah politik, Majelis Nasional Prancis memiliki dampak besar pada semua tatanan: itu menandai berakhirnya model feodal dan penghapusan hak-hak istimewa sosial dan awal dari demokrasi seperti yang kita pahami sekarang. Di sisi lain, komposisi Majelis Nasional Prancis memulai tradisi yang masih dipertahankan di sebagian besar parlemen: perbedaan antara kiri dan kanan.

Jalan menuju Konstitusi

Langkah pertama menuju Konstitusi pertama adalah penjabaran dari beberapa prinsip umum yang harus mengatur kehidupan dalam masyarakat, yang dikenal sebagai Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara, yang merupakan seperangkat prinsip universal. Dokumen ini menjadi referensi untuk Konstitusi Prancis tahun 1793, di mana dua prinsip dasar demokrasi disorot: kedaulatan rakyat dan hak pilih universal.

Unsur fundamental dalam proses konstituen

menulis sebuah konstitusi nasional menyiratkan proses konstituen sebelumnya. Beberapa karakteristik umum di sebagian besar proses adalah sebagai berikut:

– Ini adalah proses yang tidak dipaksakan oleh suatu kelompok, tetapi dimotivasi oleh konsensus antara kelompok-kelompok politik yang berbeda.

– Agar Konstitusi dapat mewakili kehendak rakyat, harus ada partisipasi rakyat yang luas dalam pemilihan sebelum Majelis Konstituante.

– Persetujuan akhir dari Konstitusi baru harus dilakukan melalui jajak pendapat, biasanya melalui referendum.

Foto: iStock – Alan Crawford / ZU_09

Isu di Majelis Konstituante

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET