Definisi jejak ekologis

jejak sederhana adalah tanda atau tanda bahwa kaki manusia atau binatang daun di bumi yang dilewatinya.

Sementara itu, jejak ekologis ternyata menjadi indikator yang menyatakan luas wilayah produktif ekologis, padang rumput, hutan, tanaman pangan, yang dibutuhkan untuk menghasilkan sumber daya yang digunakan dan mengasimilasi limbah yang dihasilkan oleh suatu populasi. Dengan kata lain, ini adalah indikator yang memfasilitasi pengukuran dampak cara hidup tertentu di planet ini dan juga memberi kita gambaran tentang biokapasitasnya, indikator kunci atas permintaan keberlanjutan.

Keuntungan utama dari jejak ekologis terletak pada pemanfaatan secara tepat kemampuan ini untuk membuat perbandingan. Untuk alasan ini, dapat dibandingkan dari emisi yang menyiratkan fakta pengangkutan barang dengan energi yang dibutuhkan untuk produk pada skala yang sama.

Perlu dicatat bahwa perhitungan jejak ekologis tersebut sama sekali tidak sederhana, tetapi sebaliknya ternyata cukup rumit dan bahkan dalam beberapa situasi tidak mungkin, bagaimanapun, ada beberapa metode estimasi berdasarkan analisis. sumber daya yang dikonsumsi seseorang dan limbah yang dihasilkannya. Hasilnya didasarkan pada pengamatan aspek-aspek berikut: jumlah hektar yang digunakan untuk urbanisasi, menghasilkan infrastruktur dan pusat kerja, hektar yang dibutuhkan untuk menghasilkan makanan nabati yang diperlukan, permukaan yang dibutuhkan untuk padang rumput yang memberi makan ternak, laut permukaan yang diperlukan untuk menghasilkan ikan, hektar hutan untuk memenuhi konsumsi energi kita.

Menurut survei terbaru, di tingkat global, penduduk dunia mengonsumsi lebih banyak sumber daya dan menghasilkan lebih banyak limbah daripada yang dapat diterima dan dihasilkan planet ini.

Topik dalam Jejak Ekologis

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET