Ketika berbicara tentang situasi di mana individu sangat menyadari kualitasnya, kapasitasnya dan keterbatasannya, orang cenderung berbicara tentang kecerdasan ‘intrapersonal’. Menurut sistem kecerdasan ganda yang diciptakan oleh Howard Gardner, setiap individu memiliki jenis kecerdasan tertentu yang memfasilitasi tindakan tertentu atau yang membuat mereka memiliki kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu. Diantara kecerdasan-kecerdasan tersebut, intrapersonal merupakan kecerdasan yang menunjukkan kualitas introspeksi yang dapat dimiliki seseorang.
Salah satu karakteristik utama kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk berhubungan secara mendalam dengan diri sendiri. Meskipun hal ini mungkin tampak esensial dan mendasar bagi semua tipe individu, ini berarti bahwa seseorang dengan tipe kecerdasan ini akan lebih mudah berhubungan dengan batinnya daripada dengan luarnya, yaitu dengan orang lain. Oleh karena itu, sebagian besar individu dengan kecerdasan intrapersonal dicirikan sebagai orang yang pemalu, tertutup, dan pendiam ketika diekspos dalam kelompok.
Ini tidak berarti bahwa mereka tidak dapat membangun hubungan yang solid dengan orang lain, tetapi itu tidak akan menjadi prioritas mereka atau tidak akan sangat sederhana bagi mereka seperti halnya bagi orang-orang dengan kecerdasan interpersonal. Juga tidak berarti bahwa mereka tidak dapat mengembangkan jenis kecerdasan lain, tetapi bahwa kecerdasan itu akan mendominasi kepribadian dan karakter mereka secara esensial.
Pada umumnya subjek dengan tipe kecerdasan intrapersonal cenderung menunjukkan kecenderungan untuk berusaha melaksanakan tugas dan kewajibannya sendiri, sehingga memperoleh hasil yang lebih baik daripada bekerja dalam kelompok. Mereka juga memiliki kontak yang mendalam dengan perasaan, emosi, dan sensasi mereka, di mana mereka dapat digambarkan sebagai individu yang sangat sensitif dan sadar akan rasa sakit, kegembiraan, dll. Mengikuti apa yang didirikan oleh Gardner, kecerdasan intrapersonal menunjukkan kemudahan bagi seseorang untuk mengembangkan profesi di mana tugas-tugas reflektif penting (misalnya, filsafat, sosiologi, antropologi, psikologi dan lain-lain).
Topik dalam Intrapersonal
