Definisi Ekspresi Lisan

ekspresi lisan Dalam ranah komunikasi manusia, tidak ada keraguan bahwa ekspresi lisan adalah dan selalu sangat penting bagi individu. Bertahannya bentuk komunikasi ini di atas yang lain menunjukkan bahwa itu adalah salah satu kapasitas manusia yang paling penting dan berguna untuk hidup berdampingan dalam masyarakat. Sementara sepanjang sejarah, manusia selalu memiliki kemungkinan untuk mengekspresikan dirinya secara lisan, hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang bentuk dan teknologi komunikasi lain yang telah ada untuk waktu yang relatif singkat dibandingkan.

Jika kita berusaha mendefinisikan gagasan ekspresi lisan dalam istilah deskriptif, kita harus mengatakan bahwa itu adalah kapasitas yang dikembangkan oleh manusia untuk menetapkan konsep, gagasan, dan istilah dengan makna tertentu. Di sini, ekspresi lisan manusia berbeda dari komunikasi lisan binatang yang, meskipun dilakukan dengan tujuan dan keinginan, tidak teratur, sadar atau penuh makna tertentu. Ekspresi lisan inilah yang memungkinkan manusia untuk berhubungan dan menjalin hubungan dengan rekan-rekan mereka, mulai dari kesempatan untuk menetapkan tujuan, sasaran, dan proyek bersama.

Di sisi lain, gagasan ekspresi lisan juga terkait dengan kemampuan individu tertentu untuk menjangkau khalayak tertentu melalui kata-kata. Ini adalah ketika ekspresi lisan sehari-hari tidak lagi menjadi struktur diskursif persuasif dalam mengejar pencapaian tujuan yang spesifik dan ditentukan dengan jelas. Situasi seperti pameran, debat, pertemuan, kelas, khotbah antara lain adalah situasi di mana orang-orang tertentu harus memiliki keterampilan ekspresi lisan yang baik untuk membawa pesan yang tepat lebih dekat kepada penerima.

Strategi dan faktor kunci dalam berbicara

Dalam pengertian ini, banyak teknik pemaparan telah dikembangkan belakangan ini yang memungkinkan individu untuk menangkap publik dengan pidato mereka dan membujuk mereka dalam hal ide.

Suara

Suara adalah suara yang keluar setelah udara dikeluarkan dari paru-paru dan ketika keluar dari laring menyebabkan pita suara bergetar. Suara itu penting atas perintah ekspresi lisan karena citra pendengaran selalu memengaruhi audiens mana pun. Tanpa ragu, melalui suara dimungkinkan untuk menyampaikan perasaan dan sikap.

Posisi

Postur adalah hubungan posisi yang melibatkan semua sendi tubuh kita dan hubungan antara ekstremitas dengan batang tubuh dan sebaliknya. Dalam istilah yang lebih sederhana, postur adalah posisi tubuh kita dalam kaitannya dengan ruang di sekitarnya dan hubungan orang tersebut dengannya. Perlu dicatat bahwa postur juga terkait dengan budaya, profesional, faktor keturunan, kebiasaan, antara lain.

Jadi, untuk semua implikasi yang mungkin dimiliki oleh posisi tersebut, penting bagi pembicara untuk membangun kedekatan melaluinya dengan audiens atau lawan bicaranya. Selalu disarankan untuk menghindari kekakuan tubuh dan sebaliknya, menunjukkan ketenangan dan kedinamisan melalui postur tubuh.

Artikulasi

Diksi terdiri dari cara penggunaan kata-kata suatu bahasa untuk membentuk kalimat, sedangkan diksi dikatakan baik apabila penggunaan kata-kata dan kombinasinya benar dan memuaskan terhadap bahasa yang bersangkutan. Misalnya, penutur harus menguasai bahasa dengan baik karena jika tidak, akan sulit baginya untuk mengungkapkan dirinya secara lisan dan membuat dirinya dimengerti. Sedangkan dalam penanganan yang baik itu, termasuk pengucapan kata yang benar, suatu hal yang tidak diragukan lagi penting untuk dipahami pesannya.

Kelancaran

Kefasihan, di sisi lain, adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengekspresikan dirinya dengan benar dan alami, baik dalam bahasa ibunya atau juga dengan bahasa keduanya, jika ada. Dengan kata lain, kefasihan adalah kemampuan untuk berbicara terus menerus dan ini jelas fungsional dan penting agar ekspresi lisan menjadi efektif.

Volume dan ritme

Penting untuk mengatur volume dan ritme dalam ekspresi lisan karena itu adalah kunci dalam menyampaikan pesan dengan benar. Intensitas suara dan pelestarian harmoni dan aksentuasi yang benar.

Kejelasan dan konsistensi

Keduanya juga merupakan kondisi yang relevan karena membantu secara positif mengekspresikan diri kita dengan cara yang tepat dan mengikuti logika. Seperti yang telah dibuktikan, ketika tidak ada kejelasan atau koherensi, pesan-pesan tidak meyakinkan, tidak memenuhi misinya dan tentu saja itu akan mempengaruhi komunikasi.

Lihat

Mempertahankan kontak mata yang konstan dengan audiens akan sangat penting agar audiens merasa terlibat. Tatapan adalah dari semua unsur non-verbal yang paling penting dan salah satu yang paling mengkomunikasikan hal-hal. Umumnya orang merasa tidak nyaman ketika di sisi lain memiliki lawan bicara yang tidak menatap matanya, hal ini biasanya menimbulkan ketidakpercayaan dan tentunya akan mempengaruhi efektifitas penyampaian pesan.

Topik dalam Ekspresi Lisan

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET