Kata balita mengacu pada anak yang belum bergabung dengan sistem sekolah. Dalam pengertian ini, seorang balita paling banyak berusia sekitar 6 tahun. Dalam pengertian kedua, balita adalah orang yang naif.
Berbagai cara untuk menyebut anak-anak di negara-negara yang menggunakan bahasa Spanyol
Kata anak laki-laki atau perempuan memiliki banyak sinonim dalam bahasa Spanyol dan masing-masing memberikan nuansa yang unik . Dalam kasus balita, mengacu pada fakta bahwa anak belum terintegrasi ke dalam sistem pendidikan . Istilah bayi mengacu pada bayi yang baru lahir atau anak yang berusia beberapa bulan. Jika anak sudah melewati tahap baby, biasanya digunakan baby atau baby. Bagi orang gipsi, anak adalah churumbel.
Di Galicia istilah raptor sangat umum. Di Amerika Latin juga ada banyak variasi kata: cuate, chavo, pibe, chamaco atau chamaquito. Daftar itu bisa berlanjut dengan rangkaian nama sayang yang biasa kita gunakan untuk menyebut anak : anak nakal, pelao, gendut, boneka, dll.
TK
Jika kita berpikir tentang masa kanak – kanak , remaja dan remaja awal, kita dapat melihat bahwa pada setiap tahap ada pusat pendidikan tertentu: balita bersekolah di taman kanak-kanak, anak bersekolah, remaja di sekolah menengah dan, akhirnya, universitas. pergi ke Universitas. Perjalanan ini dimulai dari seorang anak yang berusia beberapa bulan hingga kira-kira berusia 18 tahun.
Berfokus pada istilah taman kanak-kanak, keragaman sinonim yang luar biasa sangat mencolok
Kata Parvulario tidak umum digunakan dalam terminologi pendidikan resmi dan lainnya digunakan sebagai pendidikan prasekolah, taman kanak-kanak, taman kanak-kanak atau anak sekolah .
Istilah pembibitan telah tidak digunakan lagi, mungkin karena memiliki konotasi negatif dan secara politis tidak benar (secara harfiah pembibitan adalah tempat di mana anak-anak disimpan dan gagasan ini tidak sesuai dengan pendekatan pedagogis saat ini).
Dalam beberapa tahun terakhir, nama lain telah menyebar, TK (ini adalah kata Jerman yang juga digunakan dalam bahasa Inggris dan secara harfiah berarti “taman untuk anak-anak”).
“Jangan jadi anak kecil”
Jika kita mendengar kata-kata “jangan jadi balita” kemungkinan besar kata-kata itu tidak merujuk pada anak kecil melainkan orang dewasa. Jadi, ketika seseorang naif dan polos, dikatakan bahwa dia masih balita. Dalam pengertian ini, harus diingat bahwa salah satu ciri khas anak-anak justru kepolosan mereka. Jadi, kepolosan beberapa orang menimbulkan risiko tertentu, karena mereka dapat dengan mudah ditipu atau dimanipulasi.
Foto: Fotolia – famveldman / pingpao
Topik dalam Balita