1. Contoh dari Konduktor, Semikonduktor, dan Isolator

– Dalam elektronika dasar, arus listrik dapat mengalir karena adanya kabel penghantar yang terbuat dari bahan tembaga. Tembaga secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan yang dapat menghantarkan energi listrik atau disebut dengan konduktor.

Semikonduktor secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator yang berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator, biasanya terbuat dari sillikon atau germanium. Isolator secara sederhana adalah istilah terkait dengan kebalikan dari konduktor yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Berfungsi sebagai penyekat atau pembatas bahan konduktor atau semikonduktor.

Konduktor

Konduktor terbuat dari bahan yang listrik dapat mengalir melalui mudah. Bahan-bahan ini terdiri dari atom yang elektronnya dapat bergerak secara bebas.

Beberapa contoh konduktor adalah:

• Tembaga
• Aluminium
• Platinum
• Emas
• Perak
• Air
• Orang dan Hewan
• Pohon

Semikonduktor

Semikonduktor bertindak sebagai konduktor yang baik di bawah beberapa kondisi dan konduktor miskin di bawah kondisi lain.

Beberapa contoh semikonduktor adalah:

• Silikon
• Germanium
• Berbagai oksida logam

Isolator

Isolator secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahan kebalikan dari konduktor. Atom tidak mudah dibebaskan dan stabil, mencegah atau menghalangi aliran listrik.

Beberapa contoh isolator adalah:

• Kaca
• Porselen
• Plastik
• Karet

Listrik akan selalu mengambil jalan terpendek ke tanah. Tubuh kita terdiri dari 60% air dan yang membuat kita menjadi konduktor listrik yang baik. Jika kabel listrik jatuh di pohon dan kita menyentuh pohon, kita menjadi jalan atau konduktor ke tanah dan bisa tersengat listrik.

Karet atau plastik pada kabel listrik menyediakan insulator untuk kabel. Dengan menutup kawat, listrik tidak bisa melalui karet dan dipaksa untuk mengikuti jalan pada kabel aluminium atau tembaga.