Semua yang perlu anda ketahui dari Gamet Betina

Gamet betina adalah sel reproduksi yang dihasilkan oleh individu betina pada organ reproduksinya. Pada manusia, gamet betina disebut ovum atau sel telur. Pada hewan lain, seperti ikan, burung, atau mamalia, gamet betina juga dapat disebut dengan sebutan yang berbeda, seperti telur, ovum, atau ovosel.

Proses pembentukan gamet betina disebut oogenesis. Pada manusia, oogenesis dimulai sejak masa perkembangan embrio dalam rahim ibu. Selama masa perkembangan, sel telur yang belum matang disebut oosit primer terbentuk dalam ovarium. Selama masa pubertas, setiap bulan, satu oosit primer akan mengalami proses pembelahan meiosis, menghasilkan satu sel telur matang dan tiga badan polar yang lebih kecil. Sel telur matang akan dikeluarkan dari ovarium dan siap untuk pembuahan jika terjadi pertemuan dengan sperma.

Gamet betina mengandung setengah dari jumlah kromosom lengkap individu induk betina. Pada manusia, gamet betina mengandung 23 kromosom, termasuk satu kromosom seks X. Jika sperma yang mengandung kromosom seks X fertilisasi sel telur, bayi yang terbentuk akan perempuan (XX). Namun, jika sperma yang mengandung kromosom seks Y fertilisasi sel telur, bayi yang terbentuk akan laki-laki (XY).

Perlu dicatat bahwa proses pembentukan gamet betina, termasuk oogenesis, berbeda-beda pada setiap spesies hewan. Namun, tujuannya tetap sama, yaitu menghasilkan sel reproduksi yang siap untuk pembuahan dan perkembangan embrio.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET