Apa yang dimaksud dengan Tanah vulkanis

Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi. Tanah vulkanik mengandung unsur hara yang sangat tinggi, sehingga tanah vulkanik cocok digunakan untuk kegiatan agraris atau pertanian. Tanah vulkanik dapat kamu jumpai pada wilayah sekitar lereng gunung berapi.

Tanah vulkanik muncul ketika terjadi letusan gunung berapi. Letusan tersebut memuntahkan aneka material yang sangat panas ke udara. Salah satunya adalah abu vulkanik. Ketika keluar dari perut gunung. abu vulkanik tersebut sangat panas dan pekat yang dapat membahayakan. Namun, ketika suhu abu vulkanik sudah dingin, abu yang melapisi permukaan tanah bisa meningkatkan kesuburan tanah.

Berikut ini karakteristik atau ciri tanah vulkanik yang dapat kita ketahui, diantaranya:
1. Umumnya memiliki lapisan hitam pada bagian atasnya dan pada lapisan bawah berwarna kecoklatan, kemerahan hingga ada yang kekuning-kuningan.
2. Memiliki unsur hara yang baik, sumber hara tersebut berasal dari lava gunung berapi.
3. Umumnya memiliki struktur yang rentan terhadap erosi.
4. Tanahnya gembur dan subur sehingga bagus digunakan sebagai lahan pertanian.
5. Memiliki pH yang cukup bagus antara 4 hingga 7.
6. Terletak di sekitar lereng gunung berapi.

Berikut ini manfaat tanah vulkanik secara umum diantaranya:
1. Berperan untuk kesuburan tanah di sekitar gunung berapi.
2. Berguna untuk meningkatkan unsur kimiawi dalam tanah.
3. Kandungan bahan-bahan organik yang terdapat didalamnya berguna sebagai sumber makanan untuk tanaman.
4. Dapat meningkatkan cadangan air dalam tanah karena memiliki daya serap air yang baik.
5. Air yang terkandung didalamnya dapat melarutkan pupuk organik dan material lainnya.
6. Berguna sebagai media tanam yang subur, sehingga cocok untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman

Tanah vulkanik terbagi dalam 2 jenis.
1. Tanah Vulkanik Regosol
yaitu tanah vulkanik yang berwarna abu-abu hingga kuning. Struktur butiran tanah vulkanik jenis ini kasar dan mengandung sedikit bahan organik. Tanah vulkanik regosol sangat cocok jika digunakan untuk menanam buah-buahan, palawija dan tembakau.

2. Tanah Vulkanik Latosol
Tanah vulkanik latosol adalah tanah vulkanik yang berwarna merah sampai kuning. Tanah vulkanik jenis ini memiliki sifat asam dan mengandung bahan organik yang sedang. Tanah vulkanik latosol sangat cocok jika digunakan untuk menanam kopi, karet, kelapa, padi dan palawija. Tanah latosol banyak terdapat di daerah gunung berapi di Sumatra.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET