Apa yang dimaksud dengan Sendi pelana

Sendi pelana adalah sendi tempat pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping. Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu.

Fungsi Sendi Pelana

Nah pada sendi pelana ini mempunyai fungsi sebagai sebuah sendi yang saling menghubungkan antara dua tulang atau bahkan lebih dan juga dapat melakukan gerakan rotasi akan tetapi tidak mampu bergerak ke segala arah yakni hanya dua arah saja.

Misalnya saja seperti ruas pada telapak tangan. Dimana pada bagian ruas telapak tangan tersebut, ada sebuah sendi yang membantu dalam sistem pergerakan sendi tersebut, maka dengan adanya dukungan tersebut sehingga akhirnya mempermudah kita untuk dapat melakukan segala aktivitas apapun.

Kelainan Sendi Pelana

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa persendian sangatlah penting, maka seiring berfungsinya persendian tersebut, pasti suatu saat akan mengalmi sebuah kelainan yang akan mengganggu fungsi dari sendi itu sendiri.

Di bawah ini terdapat bebarapa gejala yang kerap terjadi pada setiap persendian, berikut penjelasannya :

  • Arthritis.
  • Arthralgia.
  • Suatu gangguan yang diakibatkan oleh virus atau bakteri tertentu.
  • Sindroma sjogren.

Contoh Sendi Pelana Terdapat Diantara Tulang?

Adapun untuk contoh dari persendian pelana ini ialah misalnya seperti sebuah sendi yang saling menghubungkan antara tulang pergelangan tangan, dengan pangkal dari tulang ibu jari.

Fungsi Cairan Sinovula pada Sendi Pelana Adalah?

yakni suatu cairan yang berperan sebagai pelumas yang letaknya berada pada bagian ujung tulang pada kapsul. Cairan ini berfungsi untuk memberikan kenyamana pada saat sedang mekaukan suatu gerakan, sebab pada cairan berperan sebagai pelicin atau pelumas pada persendian, sehingga tidak terjadi adanya suatu gesekan pada tulang.

Nah itulah yang bisa Quipper.co.id sampaikan mengenai fungsi sendi pelana, semoga serangkaian dari materi pembahasan yang sudah Quipper.co.id rangkum kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan sahabat sekalian.

Komponen Pembentuk Sendi

ada beberapa komponen pembentuk atau komponen sebagai penunjang sendi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ligamen : suatu jaringan yang memiliki bentuk seperti pita, tersusun atas serabut liat yang mengikat antar tulang di bagian sendi serta sebagai penjaga agar tidak terjadi perubahan tempat sewaktu sendi dan tulang mengalami pergerakan.
  2. Kapsula Sendi : yakni berupa lapisan berbentuk serabut yang melapisi sendi. pada bagian dalam kapsula seni bentuknya berongga. kapsul sendi ini memiliki fungsi sebagai pengubung antara dua tulang pada sendi
  3. Tulang rawan hialin (kartilago hialin) : adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. sedangkan untuk fungsinya menjaga dari benturan.
  4. Cairan sinovial : sebagai pelumas pada kapsula sendi.

Macam-Macam Sendi

Berdasarkan Sifat Pergerakannya

Jika di lihat dari sifat pergerakannya, persendian dapat dibedakan menjadi beberapa tipe di antaranya adalah:

  1. Sinartosis (Sendi Mati) yakni tipe persendian yang tidak dapat digerakan, umumnya tulang yang berada di persendian Sinartosis sipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contoh dari sendi mati adalah sendi antar tulang tengkorak.
  2. Amfiartrosis (Sendi Kaku) adalah salah satu tipe persendian yang hanya dapat terjadinya kemungkinan sedikit pergerakan. Contoh dari sendi kaku adalah sendi antar tulang rusuk.
  3. Diartosis (Sendi Gerak) merupakan tipa persendian yang bisa menjadikan suatu gerakan menjadi gerakan ke satu arah, dua arah bahkan kesegala arah. contoh dari sendi gerak ini di antaranya seperti sendi pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah) dan sendi bahu (ke segala arah).

Berdasarkan Arah Pergerakannya

Beberapa Jenis sendi berdasarkan arah pergerakannya, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sendi Engsel merupakan sendi yang dapat memungkinkan adanya pergerakan satu arah saja, umumnya sendi engsel ini hanya dapat di tekuk atau di luruskan. contoh dari sendi engsel ialah sendi pada tulang lutut dan siku.
  2. Sendi Pelana adalah salah satu sendi yang dapat memungkinkan adanya pergerakan dua arah. Contoh dari sendi pelana adalah sendi pada ruas telapak tangan.
  3. Sendi Peluru : merupakan sendir yang dapat terjadinya kemungkinan pergerakan ke segala arah. Contohnya pada tulang paha dan bahu.
  4. Sendi Putar adalah suatu sendi yang menggerakan tulang yang berputar kepada tulang lainnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas.
  5. Sendi Geser yakni sendi yang bekerja menggerakan tulang dari satu menggeser tulang yang lainnya. Contohnya adalah persendian antar tulang karpal.
  6. Sendi Luncur atau sendi arthrodial adalah salah satu sendi yang mana pada permukaan tulang sendi terlibat datar atau dengan kata lain sedikit melengkung. Untuk sendi yang satu ini menggabungkan permukaan datar tulang. Contoh dari sendi ini ialah pergelangan tangan.
  7. Sendi Gulung merupakan sendi yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan serta bisa mengitari pada porosnya. contohnya adalah tulang pengumpul dengan hasta.
  8. Sendi Kondiloid ini adalah sendi yang bisa di gerakan baik ke samping dan maju mundur, namun tidak mengitari poros. Contohnya adalah telapak tangan.

 

 

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET