Apa yang dimaksud dengan Ovulasi

Ovulasi adalah pelepasan telur di tengah-tengah setiap siklus menstruasi. Ini melibatkan pelepasan telur yang matang dari ovarium dan mendorongnya melalui tuba Fallopi untuk membuat telur tersedia untuk pembuahan.

Pada manusia, ovarium tunggal matang telur per satu waktu. Perkembangan telur di dalam ovarium dirangsang oleh FSH (follicle-stimulating hormone), sejenis gonadotrophin yang diproduksi oleh hipofisis anterior.

FSH juga menstimulasi produksi estrogen oleh ovarium. Estrogen bertanggung jawab untuk mempersiapkan uterus untuk acara pemupukan. Tingkat estrogen rendah pada awal siklus menstruasi, tetapi mereka secara bertahap meningkat dengan perkembangan folikel. Kadar estrogen yang tinggi merangsang produksi lendir serviks yang subur.

Peningkatan cepat kadar LH (hormon luteinizing) menstimulasi pecahnya folikel yang berkembang, melepaskan sel telur. Telur yang dilepaskan dari ovarium dapat bertahan hidup hanya selama 24 jam di dalam sistem reproduksi wanita.

Dengan demikian, hari ovulasi adalah hari paling subur dalam siklus menstruasi. Namun, karena sperma bisa bertahan 3-5 hari di dalam sistem reproduksi wanita, masa subur siklus menstruasi dikenal sebagai jendela subur. Selain itu, folikel yang pecah di ovarium mulai menghasilkan progesteron, yang membangun dinding uterus.

Yang dimaksud dengan Ovulasi adalah pelepasan sel telur (ovum) dari ovarium. Ovulasi mengacu pada pelepasan sel telur dari ovarium. Ini terjadi dengan pecahnya folikel, melepaskan oosit sekunder.

Ovulasi terjadi sekitar setengah dari siklus menstruasi. Dengan demikian, itu terjadi setelah 14 hari menstruasi. Tetapi, waktu ovulasi mungkin sangat berbeda dari wanita ke wanita, tergantung pada panjang dan konsistensi siklus menstruasi. Telur hanya bisa bertahan selama 24 jam.

Hari ovulasi dapat diprediksi oleh data kesuburan seperti suhu tubuh basal, tekstur cairan serviks, gejala fisik, dan tes ovulasi. Hari ovulasi dapat digunakan untuk menentukan jendela subur.

Pada masa ovulasi, hormon seperti estrogen dilepaskan dari tubuh, meningkatkan ketebalan lapisan rahim. Meningkatnya tingkat estrogen memicu pelepasan hormon luteinizing (LH), yang pada gilirannya, melepaskan sel telur matang dari ovarium. Jika telur tidak dibuahi, lapisan rahim dilepaskan pada siklus menstruasi berikutnya.

Persamaan Antara Masa Subur dan Ovulasi

  • Masa subur dan ovulasi adalah dua istilah yang digunakan selama konsepsi dan kehamilan.
  • Baik masa subur dan ovulasi terjadi selama siklus menstruasi.
  • Pengetahuan tentang masa subur dan ovulasi penting untuk bisa hamil.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET