Apa yang dimaksud dengan Kodok (toad)

Kodok (toad): Hewan amfibi dari suku Bufonidae, tidak berekor dan biasanya bergerak melompat; makanan utamanya berupa serangga dan invertebrata

Kodok, nama lain dari bangkong (bahasa Inggris: toad), memiliki kulit yang kasar dan berbintil-bintil atau berbingkul-bingkul, kerap kali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan bangsa kodok kurang pandai melompat jauh.

Bentuk Tubuh
Kodok berukuran sedang, yang dewasa berperut gendut, berbintil-bintil kasar. Bangkong jantan panjangnya (dari moncong ke anus) 55-80 mm, betina 65-85 mm. Di atas kepala terdapat gigir keras menonjol yang bersambungan, mulai dari atas moncong; melewati atas, depan dan belakang mata; hingga di atas timpanum (gendang telinga). Gigir ini biasanya berwarna kehitaman. Sepasang kelenjar parotoid (kelenjar racun) yang besar panjang terdapat di atas tengkuk.

Bagian punggung bervariasi warnanya antara coklat abu-abu gelap, kekuningan, kemerahan, sampai kehitaman. Ada pula yang dengan warna dasar kuning kecoklatan atau hitam keabu-abuan. Terdapat bintil-bintil kasar di punggung dengan ujung kehitaman.

Sisi bawah tubuh putih keabu-abuan, berbintil-bintil agak kasar. Telapak tangan dan kaki dengan warna hitam atau kehitaman; tanpa selaput renang, atau kaki dengan selaput renang yang sangat pendek. Hewan jantan umumnya dengan dagu kusam kemerahan.

Ciri-ciri Kodok
Kodok: kulit kodok pada umumnya kasar, berbintil-bintil dan kering. Karena itu, kodok dapat bertahan lebih lama di tempat yang kering. Kulit kodok biasanya berwarna cokelat.
Kodok: bentuk telur kodok memanjang, mirip rantai, dan diletakkan di tanaman air. Kodok tidak meninggalkan anak-anaknya meski sudah menjadi kecebong.
Kodok: tubuh kodok lebih berisi dan pendek.
Kodok: jari mirip cakar, digunakan untuk menggali.
Kodok: tungkai bagian belakang pendek.
Kodok: Biasanya kodok bergerak dengan merangkak. Jika melompat, lompatannya lebih pendek dari panjang tubuhnya.
Kodok: Ada yang beracun. Kelenjar yang menonjol di bagian leher dan pundak memancarkan racun ringan.
Habitat Kodok: tepi sungai, sekitar rumah, dan kayu lapuk.
Kodok: tidak bisa karena ada sebagian jenis kodok yang beracun.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET