Apa yang dimaksud dengan Haustorium

Haustorium (haustorium):
1. Alat serap zat hara pada jamur parasit yang bentuk dan sasarannya bermacam-macam; dibentuk secara interseluler oleh interaksi antara cabang hifa dan sel hidup inangnya, yang oleh jamurnya ditembus tanpa dimatikan;
2. Akar yang tumbuh menembus pepagan pohon inangnya dan berfungsi untuk menyerap air dan makanan dari tumbuhan inangnya; akar isap; contoh: akar benalu-benaluan (Loranthaceae)

Selain sebagai penyerap zat hara, haustorium juga memiliki beberapa fungsi haustorium pada tumbuhan :
1. Alat Konsumsi
Haustorium ini berfungsi sebagai penyerap zat hara. Hal ini merupakan fungsi utama dari haustorium itu sendiri. Ia berguna sebagai alat konsumsi dari jamur itu sendiri. Jamur yang biasanya tumbuh menempel pada inangnya, membutuhkan alat untuk menyerap zat hara yang dimiliki oleh sang inang. Haustorium berperan sebagai penyerap zat hara dari inang sang jamur sehingga jamur tersebut bisa tumbuh. Dalam prosesnya, haustorium ini menembuh dinding sel dari tanaman sang inang, setelah itu, ia menyedot nutrisi yang berada di ruang antara dinding sel dan membran plasma. Hebatnya, ia tidak menembus sel membran plasma itu sendiri. (baca : fungsi dinding sel pada tumbuhan)

2. Alat Reproduksi
Selain berfungsi sebagai alat konsumsi dari jamur, haustorium sendiri juga berfungsi sebagai alat penghasil gametamium. Yang dimaksud dengan penghasil gametamium adalah alat reproduksi bagi jamur tersebut. proses yang terjadi dalam haustorium ketika memproduksi gametamium pun begitu rumit. Pada dasarnya, haustorium adalah semacam penghasil “sperma dan sel telur” pada manusia, hanya ini pada jamur. Sehingga, dengan adanya haustorium ini, maka jamur itu kemudian dapat berkembang biak dan terus bertahan hidup.

3. Pendeteksi Jenis Jamur
Alat konsumsi dan alat reproduksi bisa dibilang sebagai fungsi utama dari haustorium itu sendiri. Fungsi utama artinya, ia berhubugan langsung dengan keberlangsungan hidup dari jamur tersebut. Selain dua fungsi utama itu, haustorium ini juga berfungsi sebagai alat pendeteksi jenis jamur. Biasanya, para ilmuwan yang hendak meneliti sebuah jamur, maka ia akan melihat haustoriumnya untuk mengkategorikan jamur ini masuk di jenis yang mana. Hal ini mempermudah para ilmuwan untuk melanjutkan penelitian mereka.

4. Sebagai Pengikat Jamur pada Inangnya
Ini merupakan fungsi yang paling dasar dari akar isap atau haustorium ini. Sudah jelas bahwa jamur yang hidup dengan menggunakan prinsip simbiosis, membutuhkan tumbuhan lain untuk bisa tetap hidup. Karena jamur mengambil nutrisi-nutrisi dari tumbuhan tersebut tanpa merusaknya. Karena itulah haustorium kemudian juga berfungsi sebagai pengikat jamur pada inangnya. Karena apabila tidak ada akar isap tersebut, maka jamur bisa jatuh dan tidak menempel dengan erat pada tumbuhan yang menjadi inangnya.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET