Apa yang dimaksud dengan Fenomena Geosfer

Fenomena Geosfer : Peristiwa di bumi yang dapat diamati dan dijelaskan secara ilmiah.

Geosfer ini adalah suatu fenomena atau pun kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi di permukaan bumi. Hal ini juga mencakup lapisan yang terdiri dari atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer, serta juga antroposfer. Geosfer ini sendiri berasal dari kata geo yang berati wilayah serta spere memiliki arti yang menanungi atau juga yang mengelilingi.

Bagian dan Lapisan Geosfer
Atmosfer
Atmosfer ini adalah suatu lapisan yang menyelimuti serta juga melindungi sebuah planet di tata surya dari permukaan planet itu sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km diatas permukaan tanah sampai pada 560 km di atas permukaan bumi. Atmosfer ini melindungi kehidupan pada bumi itu dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari serta juga mengurangi suhu ekstrim diantara ialah siang serta malam.

Atmosfer Bumi ini terdiri atas:
.Nitrogen (78.17%)
.Oksigen (20.97%)
.Argon (0.9%)
.Karbondioksida (sekitar 0.0357%)
.Uap air dan juga gas
Selain dari kandungan diatas, Lapisan atmosfer bumi ini juga memiliki lapisan atau bagian – bagian yang memiliki fungsi guna melindungi bumi, diantaranya ialah :

Troposfer
Dengan adanya lapisan ini kehidupan pada bumi ini terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda – benda pada langit lain. Dibandingkan lapisan atmosfer yang lain nya, lapisan ini juga adalah lapisan yang paling tipis (kurang lebih sekitar 15 cm dari permukaan tanah). Pada lapisan ini, hampir seluruh jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan, serta juga kelembaban yang kita rasakan sehari – hari berlangsung.

Stratosfer
Pada lapisan ini angin yang sangat besar dan kencang terjadi. Disini pun juga merupakan tempat terbangnya pesawat udara. Dari bagian tengah stratosfer sampai keatas, pola suhunya itu akan berubah semakin bertambah dan akan semakin naik, disebabkan karna terjadi bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang juga bertambah. Lapisan ozon ini juga menyerap radiasi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari guna menghindari terjadinya penyebab pemanasan global.

Mesosfer
Lapisan ini jaraknya itu kurang lebih sekitar 20 mil/40 km diatas permukaan bumi, disini terdapat suatu lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu itu kembali turun disaat ketinggian bertambah sampai menjadi kurang lebih itu sekitar -143°C di dekat bagian atas dari lapisan ini, ialah kurang sekitar lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini tentu mungkin akan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.

Termosfer
Di lapisan termosfer ini dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya erat satelit, lapisan ini sangat bermanfaat guna memancarkan gelombang radio pada jarak jauh.

Eksosfer
lapisan Eksosfer yang berada dibagian terluar dari atmosfer. merupakan tempat adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan dari partikel debu meteoritic. Cahaya matahari yang dipantulkan pun juga disebut ialah sebagai cahaya Zodiakal.

Itulah ada beberapa lapisan – lapisan Atmosfer yang menyelimuti pun juga melindungi bumi. Kita dapat bayangkan jika dunia tak ada Atmosfer yang melindungi planet bumi yang kita tinggali ini. Oleh karena nya sudah seharusnya Atmosfer bumi ini harus kita jaga dari sesuatu yang berpotensi merusaknya.

Macam – macam Geosfer
Geosfer ini terdiri atas 5 lapisan, diantaranya:

Atmosfer
Pengertian atmosfer ini adalah suatu lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk juga bumi, dari permukaan planet itu sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer bumi tersebut terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai pada sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi.

Kepadatan atmosfer tersebut menurun apabila semakin jauh ke luar angkasa, disebabkan karna daya tarik gravitasi planet, yang menarik gas serta aerosol (yakni partikel tersuspensi mikroskopis seperti debu, jelaga, asap, atau bahan kimia) ke dalam, paling dekat itu dengan permukaan. Atmosfer pada beberapa planet, seperti misalnya Merkurius, itu hampir tidak ada, disebabkan karna atmosfer primordial telah atau sudah lolos dari daya tarik gravitasi planet yang relatif rendah serta juga sudah dilepaskan ke angkasa.

Planet-planet lain, seperti misalnya Venus, Bumi, Mars, serta planet luar padraksasa tata surya, sudah mempertahankan atmosfer. Selain dari itu, atmosfer Bumi juga telah mampu menahan air pada masing-masing dari tiga fase (padat, cair, serta gas), yang tentu sangat penting bagi perkembangan dari kehidupan di planet ini.

Litosfer

Litosfer merupakan bagian Bumi yang padat atau paling kaku serta terluar. Walapun litosfer ini masih dianggap elastis, namun tidak kental. Litosfer ini jauh lebih getas dibandingan astenosfer. Elastisitas serta keuletan litosfer ini bergantung pada suhu, tekanan, serta kelengkungan Bumi itu sendiri. Litosfer ini mempunyai suatu kemampuan untuk melakukan pemanasan yang berhubungan dengan konveksi yang terjadi pada mantel plastik di bawah litosfer.

Litosfer ini bukanlah lapisan kontinu, ia terbagi menjadi lempeng tektonik yang dapat bergerak. Ini merupakan suatu lapisan yang mempunyai kedalaman itu sekitar 100 km. Bagian paling dalam serta terpanas litosfer ini dikenal sebagai astenosfer.

Hidrosfer
Pengertian hidrosfir merupakan jumlahdari total air di planet. Termasuk air yang juga ada di permukaan planet, di bawah tanah, serta di udara. Hidrosfer pada suatu planet itu bisa ataudapat berupa cairan, uap, atau juga es. Secara keseluruhan, hidrosfer ini sangat besar jumlahnya, di lautan hidrosfer tersebut melingkupi sekitar 71% dari luas permukaan Bumi.

Hidrosfer ini memainkan peran kunci di dalam perkembangan serta kelangsungan hidup. Diperkirakan bahwa organisme hidup paling awal muncul di dalam air. Selain dari itu, tiap-tiap kehidupan manusia itu dimulai di lingkungan berair yakni rahim ibunya, sel serta jaringan kita sebagian besar juga merupakan air, serta sebagian besar dari reaksi kimia yang merupakan bagian dari proses kehidupan itu terjadi di dalam air.

Biosfer
Pengertian biosfer ini merupakan suatu lapisan planet Bumi dimana kehidupan ada. Lapisan tersebut berkisar dari ketinggian sampai pada sepuluh kilometer di atas permukaan laut. Biosfer ini merupakan salah satu dari empat lapisan yang mengelilingi Bumi dengan bersama litosfer (batu), hidrosfer (air) serta atmosfer (udara) serta itu merupakan jumlah dari seluruh ekosistem.

Biosfer sifatnya adalah unik. Sejauh ini belum terdapat kehidupan di tempat lain di alam semesta. Kehidupan di Bumi ini bergantung pada matahari. Energi yang disediakan oleh adanya cahaya matahari, itu ditangkap oleh tanaman, beberapa bakteri serta protista, yang digunakan di dalam proses fotosintesi.

Energi yang ditangkap itu kemudian mengubah karbon dioksida menjadi senyawa organik seperti misalnya gula serta menghasilkan oksigen. Sebagian besar spesies hewan, jamur, tanaman parasit serta banyak bakteri itu tergantung dengan secara langsung atau juga tidak langsung pada fotosintesis.

Sehingga bisa dikatakan bahwa biosfer ini merupakan suatu sistem yang dicirikan oleh siklus materi yang terus menerus serta aliran energi surya yang menyertainya di mana molekul-molekul besar serta juga sel-sel tertentu itu bereproduksi sendiri. Air merupakan faktor predisposisi utama, disebabkan seluruh kehidupan bergantung pada air.

Antroposfer
Pengertian antroposfer disebut juga dengan technosphere merupakan suatu bagian dari lingkungan yang dibuat atau juga dimodifikasi oleh manusia untuk digunakan di dalam aktivitas manusia serta habitat manusia. Antroposfer ini merupakan bagian dari permukaan bumi yang dihuni oleh manusia.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET