Apa yang dimaksud dengan Faktor edafik

Faktor edafik (edaphic factors): keadaan tanah yang berpengaruh terhadap tumbuhan, ditentukan oleh faktor-faktor fisik, kimiawi, tumbuhan, dan hewan tanah

Faktor Edafik
Jenis tanah erat kaitannya dengan kesuburan tanah di tempat yang bersangkutan. Jenis tanah di berbagai tempat berbeda-beda, bergantung pada faktor bahan asal tanah, iklim, serta vegetasi. Hal ini menyebabkan tingkat kesuburan di berbagai tempat juga berbeda, sehingga terhadi penyebaran flora dan fauna di seluruh dunia.

Factor-taktor edafik diantaranya adalah:
1. Fragmen Mineral
Fragmen-fragmen mineral, berbagai ukuran yang merupakan hasil disintegrasi bahan batuan akibat pelapukan fisik atau kimiawi. Fragmen-fragmen ini berpengaruh terhadap tumbuhan yang menyebabkan terjadinya variasi dalam air tanah dan aerasi, karena kemampuan menahan air sangat dipengaruhi komposisi mekanik (perbandingan relatif partikel-partikel mineral dengan ukuran berbeda-beda yang ada di dalam tanah).

2. Air Tanah
Air merupakan bahan esensial bagi tumbuhan karena menurut bobotnya merupakan penyusun utama tubuh tumbuhan sebagai medium berlangsungnya perubahan-perubahan fisik dan kimiawi. Air harus diserap dalam jumlah besar untuk mengatasi kehilangan akibat adanya transpirasi dari permukaannya yang berlangsung terus menerus.

3. Udara dalam Tanah
Udara dalam tanah merupakan salah satu penyusun utama tanah yang fungsi utamanya mengisi ruang-ruang diantara partikel-pertikel tanah yang dibalut lapisan air. Udara didalam tanah cenderung mengandung oksigen dalam kadar yang lebih rendah dan kadar karbondioksida yang lebih tinggi daripada udara biasa dan biasanya jenuh dengan uap air. Karena secara normal dalam tanah diperlukan oksigen dalam jumlah besar untuk kehidupan mikroorganisme serta makhluk hidup lainnya dalam tanah.

4. Bahan Organik
Bahan organik yang berasal dari tumbuhan mati atau bagian-bagian pada tumbuhan atau dari hewan atau pupuk kandang merupakan penyusun tanah yang sangat penting. Semua tanah yang mengandung bahan organik yang telah mati baisanya dapat terurai menjadi humus, yang merupakan tempat utama kegiatan mikroorganisme yang menghasilkan zat-zat hara.

5. Organisme Hidup
Yang tergolong organisme hidup yaitu fauna tanah yang bersifat mikroskopik. Semua kegiatan hidupnya terpusatkan pada kandungan yang berupa humus dan yang sering sangat peka terhadap perubahan-perubahan kondisi lingkungannya. Organisme hidup itu mempunyai arti penting dalam memelihara keseimbangan ekologi dan kehidupan di bumi. Organisme itu juga menyediakan berbagai zat hara esensial bagi tumbuhan, termasuk nitrogen dalam bentuk yang langsung dapat digunakan.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET