Dermatologi adalah spesialisasi kedokteran yang berfokus pada penyakit dan fungsi kulit (organ terbesar dalam tubuh manusia). Seorang spesialis dermatologi dikenal sebagai dokter kulit.
Seorang spesialis dermatologi berada dalam posisi untuk mempelajari struktur kulit, menganalisis fungsinya dan mencegah, mendiagnosis dan mengobati gangguan yang mungkin terjadi di dalamnya. Perlu dicatat bahwa masalah kulit dapat ditimbulkan secara langsung pada integumen ini atau akibat dari beberapa jenis penyakit internal.
Meskipun pelatihan bervariasi dari satu negara ke negara lain, dokter kulit biasanya adalah seseorang dengan gelar medis yang kemudian berspesialisasi dalam dermatologi. Hal ini memungkinkan profesional untuk memiliki pengetahuan tentang endokrinologi, neurologi, dan masalah lain yang diperlukan untuk mengetahui kulit secara mendalam.
Di sisi lain, dermatologi kosmetik adalah spesialisasi dermatologi yang berfokus pada estetika. Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk mengobati ketidaksempurnaan yang mempengaruhi kulit (bekas luka, perubahan warna, dll).
Berbagai jenis dermatitis, kusta, jerawat, urtikaria, melanoma dan vitiligo adalah beberapa penyakit dan gangguan yang menyebabkan masalah kulit dan dapat didiagnosis, dicegah dan/atau diobati dengan dermatologi.
Penting untuk disebutkan bahwa lesi dasar yang tercatat pada kulit dapat dibagi menjadi lesi primer dan lesi sekunder. Lesi primer termasuk kista, abses, lepuh, kemerahan, pustula dan vesikel. Mengenai lesi sekunder, kita dapat menyebutkan borok, luka baring dan krusta.