– Sel Darah Merah/sel-sel (RBC) juga disebut “Eritrosit”, sementara Sel Darah Putih/sel-sel (WBC) juga disebut “Leukosit”.
Sel darah putih dan sel darah merah keduanya dibuat di sumsum tulang, tetapi ada beberapa perbedaan antara sel-sel darah putih dan darah merah.
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah tidak memiliki nukleus ketika mereka matang karena fungsi utama sel darah merah adalah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sel darah merah penuh dengan hemoglobin (yang memberi pigmen merah dan terbuat dari zat besi). Biologis menyebutnya “eritrosit” (erythro = merah, cyte = sel) tetapi sebenarnya sel darah merah secara teknis bukan sel karena mereka tidak memiliki inti.
Sel darah merah lebih kecil dari sel darah putih dan darah kita memiliki lebih banyak sel darah merah dari pada sel darah putih.
Tubuh menghasilkan lebih dari 2 juta sel darah merah per detik yang hidup selama sekitar 3 bulan sebelum dihancurkan oleh limpa dan hati.
Sel Darah Putih (leukosit)
Sel darah putih disebut “leukosit” (leuko = putih, cyte = sel) karena mereka tidak memiliki warna apapun, kecuali jika mereka diberi noda dengan pewarna khusus.
Sel darah putih lebih besar dari sel darah merah memiliki inti dan memiliki setidaknya 5 kelompok yang berbeda dari sel darah putih, yaitu: limfosit, eosinofil, neutrofil, monosit dan basofil.
Leukosit penting untuk memerangi infeksi dan mengeluarkan bahan kimia yang membantu untuk mengidentifikasi patogen atau membunuh mereka.
Tubuh kita memiliki sedikit sel darah putih dari pada sel darah merah dan leukosit rata-rata hidup selama beberapa hari.
Perbedaan Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih
| No | Perbedaan | Sel Darah Merah | Sel Darah Putih |
| 1 | Bahasa biologi | juga disebut “Eritrosit” | Juga disebut “Leukosit” |
| 2 | Asal | Di produksi di sumsum tulang merah | Sebagian besar sumsum tulang, juga diproduksi di kelenjar getah bening, limpa, dll |
| 3 | Nukleus | Tidak ada Nukleus | Memiliki Nukleus |
| 4 | Ukuran | kecil dari leukosit, 7.5μm | Lebih besar dari sel darah merah, 15μm |
| 5 | Warna | Dipenuhi dengan hemoglobin | tidak berwarna, tidak ada Pigmen |
| 6 | Produksi | 2 juta sel darah merah per detik | Lebih sedikit dari pada sel darah merah |
| 7 | Masa hidup | sel darah merah rata-rata berumur 120 hari | leukosit berumur beberapa hari (5-21 hari) |
| 8 | Jumlah | 5 juta sel darah merah dalam setiap mm kubik darah | 3.000 – 7.000 leukosit di setiap mm kubik darah |
| 9 | Peningkatan jumlah | Jumlah meningkat selama berolagraga | Jumlah meningkat selama infeksi |
| 10 | Proses Pembentukan | Pembentukan sel darah merah disebut “eritropoiesis” | Pembentukan sel darah putih disebut “Leucopoiesis” |
| 11 | Bentuk | Melingkar, bikonkaf
|
Bulat dan amoeboid, tidak teratur |
| 12 | Motilitas | Non-motil | Umumnya motil |
| 13 | Gerakan | Tidak meninggalkan Pembuluh Darah | Keluar dari Kapiler darah |
| 14 | Formasi Rouleaux
|
berbentuk tumpukan yang disebut Rouleaux | pembentukan Rouleaux tidak ada |
| 15 | Jenis | Satu Jenis | Lima Jenis |
| 16 | Sistem peredaran darah | kardiovaskular | kardiovaskular dan sistem limfatik |
| 17 | Fungsi | Transportasi dari Gas pernapasan (Oksigen dan Karbon Dioksida) | Mekanisme Pertahanan |