1. Tujuan dan Manfaat Distribusi

– Distribusi secara sederhana adalah istilah terkait dengan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Orang atau badan yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi memberikan keuntungan kepada pihak produsen, konsumen, dan distributor.

  • Keuntungan bagi produsen, dengan adanya kegiatan distribusi penyaluran hasil produksinya menjadi lebih mudah dan dapat dipastikan sampai di tangan konsumen.
  • Keuntungan bagi konsumen, dengan adanya kegiatan distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan menjadi lebih mudah diperoleh.
  • Keuntungan bagi distributor, dengan adanya kegiatan distribusi, distributor memperoleh keuntungan atau laba karena jasanya dipakai dalam mendistribusikan barang dan jasa.

Apabila distribusi tidak lancar, produsen akan menderita kerugian karena penjualan hasil produksinya mengalami hambatan dan bagi konsumen juga mengalami kerugian karena sulit mendapatkan barang dan harus membayar dengan harga yang tinggi.

Distribusi yang lancar juga berperan memelihara stabilitas harga. Harga barang makin murah dan kemakmuran masyarakat akan meningkat, sebaliknya jika distribusi tidak lancar, maka harga barang barang menjadi makin mahal sehingga tingkat kemakmuran masyarakat akan menurun.

Hampir seluruh barang dan jasa yang kita pakai didistribusikan secara tidak langsung dari produsen ke konsumen, kecuali barang-barang yang tidak tahan lama (cepat busuk) seperti sayuran dan buah-buahan yang disalurkan langsung oleh produsen ke konsumennya, atau saluran distribusi pendek yang tidak banyak memakan waktu.

Tugas distribusi

Tugas-tugas distribusi adalah:

  • Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.
  • Menyimpan barang di gudang sebelum dijual kepada konsumen.
  • Melakukan klasifikasi barang atau memilah-milah barang sesuai dengan jenis, ukuran, dan mutunya agar mudah dalam melayani pembeli.
  • Memperkenalkan barang dan jasa yang diperdagangkan kepada calon pembeli/konsumen. Misalnya dengan reklame atau iklan.
  • Mengangkut barang-barang ke konsumen atau pedagang yang lebih kecil.
  • Menjual barang dan jasa kepada konsumen atau pedagang yang lebih kecil.

Dengan adanya kegiatan distribusi ini, bagi daerah yang kelebihan barang dapat mencegah merosotnya harga sedangkan bagi daerah yang kekurangan barang dapat mencegah melonjaknya harga barang.

Tujuan Distribusi

Tujuan distribusi antara lain:

  • Mempercepat penyaluran barang dan jasa hasil produksi dari produsen kepada konsumen.
  • Pemerataan penyebaran hasil produksi secara merata kepada konsumen.
  • Menjaga kesinambungan kegiatan produksi.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Manfaat Distribusi

Manfaat distribusi adalah

  • Bagi produsen, membantu menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan produsen ke tangan konsumen sehingga dapat menjaga kelangsungan produksi.
  • Bagi konsumen, dengan mudah dapat membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.
  • Meningkatkan nilai guna suatu barang, karena barang yang bertumpuk di pabrik (produsen) tanpa tersalurkan tidak akan dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya oleh masyarakat.
  • Menjaga kestabilan harga, karena barang yang bertumpuk disuatu empat dapat menurunkan harga sementara di daerah yang kekurangan harga barang cenderung akan naik.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET