Tujuan dan Fungsi Neraca Saldo

Neraca Saldo mempunyai fungsi untuk mendeteksi setiap kesalahan matematika yang telah terjadi dalam sistem akuntansi double-entry yakni pembukuan berpasangan.

Dalam neraca bila disediakan dan terdapat total debit sama dengan total kredit yang dipaparkan secara jelas maka bisa dikatakan bahwa neraca saldo dianggap seimbang serta tidak boleh ada kesalahan matematika yang ditemui dalam buku besar akutansi pihak tersebut.

Tapi, ini tidak berarti tidak ada kesalahan dalam suatu sistem akuntansi perusahaan. misalnya, transaksi diklasifikasikan tidak benar atau mereka hanya hilang dari sistem masih bisa ada suatu kemungkinan kesalahan akuntansi yakni berupa materi yang tidak akan terdeteksi oleh prosedur neraca saldo.

Neraca saldo juga bisa berupa sebuah worksheet pembukuan di mana saldo semua buku besar yang dikompilasi ke dalam kolom debit dan kredit. Suatu perusahaan menyiapkan neraca saldo secara berkala, biasanya pada akhir setiap periode pelaporan.

Tujuan umum menghasilkan neraca saldo yaitu untuk memastikan entri dalam sistem pembukuan perusahaan secara matematis dan benar.

Neraca saldo biasanya disiapkan oleh pemegang buku atau akuntan yang sudah menggunakan daybooks atau buku harian akutansinya untuk mencatat sebuah transaksi keuangan dan kemudian mempostingnya ke buku besar nominal dan buku besar pribadi.

Neraca saldo merupakan bagian dari sistem pembukuan double-entry dan menggunakan format account ‘T’ klasik untuk menyajikan nilai-nilai yang didapat melalui segala kegiatan ekonomi yang berupa transaksi debit dan kredit.

 

Ini Beberapa Fungsi Neraca Saldo dimana antara lain

  • Fungsi persiapan

Neraca saldo berfungsi untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

  • Fungsi pencatatan

Fungsi pencatatan merupakan fungsi utama dari penerapan ilmu akuntansi dalam penyajian data pada perusahaan baik perusahaan barang atau jasa. Setiap data-data pada setiap akun rekening akan dibuat catatannya oleh neraca saldo dengan penyajian yang ringkas.

  • Fungsi koreksi

Neraca saldo merupakan laporan keuangan yang berguna sebagai bahan evaluasi sebelum pembuatannya hal yang lebih dulu dilakukan yaitu melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi. Inilah yang dimaksud dengan fungsi koreksi dari neraca saldo.

  • Fungsi monitoring

Catatan neraca saldo yang berisi tentang ringkasan data pada setiap akun selain berfungsi sebagai informasi juga dapat berfungsi sebagai monitoring keuangan dalam perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

Tahapan Menyiapan Neraca Saldo

  1. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal.
  2. Memindahkan transaksi-transaksi dari jurnal ke buku besar (posting).
  3. Menyusun neraca saldo.
  4. Membuat ayat-ayat penyesuaian.
  5. Memposting ayat-ayat penyesuaian ke buku besar.
  6. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian.
  7. Membuat laporan keuangan.
  8. Membuat jurnal penutup.
  9. Memposting jurnal penutup ke buku besar masing-masing.
  10. Membuat neraca saldo setelah penutupan.11. Membuat jurnal pembalik, suatu pilihan (option) di awal periode berikutnya.

 

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET