Tekstur Batuan Sedimen

Tekstur batuan sedimen adalah segala kenampakan yang berkaitan dengan butir sedimen, mulai dari ukuran butir, bentuk butir, hingga orientasi. Proses pembentukan batuan sedimen dapat kita lihat pada strukturnya. Dari tekstur, kita juga dapat mengintepretasikan lingkungan sedimenasi suatu batuan sedimen.

Tekstur Batuan Sedimen Klastik

Unsur-unsur tekstur batuan sedimen klastik, adalah sebagai berikut : Fragmen, butiran yang berukuran lebih besar daripada pasir. Matrik, butiran yang ukurannya lebih kecil daripada fragmen, dan mengisi sela- sela diantara fragmen, serta diendapkan bersama fragmen. Semen, material halus yang berperan sebagai pengikat. Semen diendapkan setelah fragmen dan matrik. Semen umumnya berupa silika, kalsit, sulfat, atau oksida besi. Untuk mengukur ukuran butir pada batuan sedimen klastik digunakan skala Wentworth (1922).

  • Ukuran Butir (mm) Nama Butir
  1. >256 Bongkah
  2. 64-256 Brangkal
  3. 4-64 Kerakal
  4. 2-4 Kerikil
  5. 1-2 Pasir Sangat Kasar
  6. ½-1 Pasir Kasar
  7. ¼-½ Pasir Sedang
  8. 1/8-1/4 Pasir Halus
  9. 1/16-1/8 Pasir Sangat Halus
  10. 1/16-1/256 Lanau Lempung
  • Skala Wentworth

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran butir. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Jenis Pelapukan
  2. Jenis Transportasi
  3. Waktu / jarak Transport
  4. Resistansi
  • Bentuk Butir

Bentuk butir batuan sedimen yang utama terdiri atas dua macam. Pertama, membulat (konglomerat). Dan kedua adalah meruncing (Breksi). Tingkat kebundaran butir batuan sedimen klastik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Komposisi butir
  2. Ukuran butir
  3. Jenis proses transprtasi
  4. Jarak transport

Butiran dari mineral yang resisten akan berbentuk kurang bundar dibandingkan batuan yang kurang resisten. Butiran yang ukurannya diatas 64 mm akan lebih bundar dibandingkan yang berukuran lebih kecil. Jarak transport berpengaruh pada tingkat kebundaran. Semakin jauh jarak transport, maka akan semakin bundar.

  • Pemilahan atau Sortasi

Terdiri atas sortasi baik dan sortasi buruk.

  1. Sortasi baik, jika ukuran butir merata atau sama besar.
  2. Sortasi buruk, jika ukuran butir tidak merata, terdapat fragmen dan matrik.
  • Kemas

Kemas pada batuan sedimen klastik terdiri atas :

  1. Kemas terbuka, biila butiran tidak saling bersentuhan.
  2. Kemas tertutup, jika butiran saling bersentuhan.

Tekstur Batuan Sedimen Non-Klastik

Pada umumnya batuan sedimen non-klastik terdiri atas satu jenis mineral atau yang biasa disebut monomineralik. Pembagian jenis-jenis tekstur pada batuan sedimen non-klastik biasanya dengan memperhatikan kenampakan kristal penyusunnya. Macam-macam tekstur batuan sedimen non-klastik adalah sebagai berikut :

Amorf, partikel-partikel umumnya berukuran lempung atau berupa koloid, non-kristalin Oolitik, tersusun atas kristal-kristal yang berbentuk bulat atau elipsoid.

Berkoloni atau berkumpul, ukuran butirnya berkisar 0,25 mm – 2 mm. Pisolitik, memiliki karakteristik seperti oolitik, namun memiliki ukuran butir yang lebih besar, lebih dari 2 mm. Sakaroidal, terdiri atas butir-butir yang berukuran sangat halus dengan ukuran yang sama besar. Kristalin, tersusun atas kristal-kristal yang berukuran besar. Ukuran butir kristal batuan sedimen non-klastik dibedakan atas :

  1. Berbutir kasar, dengan ukuran >5 mm
  2. Berbutir sedang, dengan ukuran 1-5 mm
  3. Berbutir halus, dengan ukuran <1 mm

Baca Juga : 

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET