Teknik Membuat Parafrasa

Membuat parafrasa lisan berarti menguraikan kembali secara lisan, hal-hal yang telah dibaca atau didengar menggunakan bahasa sendiri. Berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan apabila sobat membuat parafrasa dari sebuat bacaan, yaitu :

Membaca wacana yang diparafrasakan hingga selesai.

Pahami isi informasi secara cermat.

Tuliskan inti, kata kunci atau ide-ide pokok informasi yang terdapat dalam wacana tersebut.

Jelaskan sinonim, ungkapan dengan kata lain yang semakna.

Ubahlah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung atau anda sendiri dapat mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya.

Kembangkan kalima inti dan kata-kata kunci secara berurutan.

Uraikan kembali gagasan pokok menjadi paragraf yang singkat dengan memakai bahasa sendiri.

Memparafrasakan Sinonim Kata atau Ungkapan atau Frasa, Kalimat.

Bila anda ingin Memparafrasakan sinonim kata/ ungkapan/ frasa, anda dapat mengubahnya dengan memanfaatkan sinonim-sinonimnya, sedangkan apabila anda akan memparafrasakan kalimat maka manfaatkanlah variasi-variasi perubahan pola atau susunan kata, menjadikan kalimat langsung atau kalimat tidak aktif dengan kalimat pasif.

Memparafrasakan Wacana Menjadi Wacana Singkat atau Pendek

Selain mengenai kata ungkapan, frasa, kalimat, yang dapat diparafrasakan, anda juga dapat membuat kalimat dari wacana, puisi maupun dari drama. Cara membuat parafrasa dari wacana panjang menjadi wacana pendek atau lebih ringkas dapat anda lihat pada penjelasan sebelumnya mengenai Teknik Membuat Parafrasa.

Memparafrasakan Puisi ke dalam Prosa.

Memparafrasakan puisi, yaitu adalah mencerminkan kembali puisi tersebut dengan menambahkan kata-kata sendiri sehingga bentuknya menjadi sebuat prosa. Dalam bentuk puisi tersebut berbeda dengan prosa. Jika dalam prosa tersaji dengan kata-kata yang lebih banyak menggunakan makna sebenarnya atau denotatif sehingga memudahkan pembaca memahami apa yang ingin disampaikan penulis, jadi berbeda dengan puisi.

Dalam puisi, penulis biasanya menggunakan bahasa yang indah yang banyak mengandung makna konotasi, serta menggunakan kata-kata singkat tetapi bermakna dan makna tersebut mempunyai makna yang dalam dan luas, sehingga pembaca harus betul-betul memahami intisari atau makna yang terkandung dalam puisi tersebut.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET