1. Tanda dan Gejala Menstruasi

Premenstrual syndrome secara sederhana adalah istilah terkait dengan sekelompok gejala terkait dengan siklus menstruasi. Gejala PMS terjadi 1 sampai 2 minggu sebelum haid (menstruasi atau datang bulan) dimulai. Gejala biasanya hilang setelah mulai pendarahan.

PMS dapat mempengaruhi menstruasi wanita dari segala usia dan efeknya berbeda pada setiap wanita. Bagi sebagian orang, PMS hanya siklus bulanan yang merepotkan. Bagi yang lain, mungkin begitu parah sehingga membuat sulit untuk melewati hari-hari tersebut. PMS hilang ketika periode bulanan Anda berhenti, seperti ketika Anda hamil atau mengalami menopause.

Gejala dan Tanda Menstruasi

Apa yang menyebabkan PMS?

Penyebab PMS masih tidak jelas, tetapi beberapa faktor mungkin terlibat. Perubahan hormon selama siklus menstruasi tampaknya menjadi penyebab penting. Kadar perubahan hormon ini dapat mempengaruhi beberapa wanita lebih dari yang lain. Perubahan kimia di otak juga mungkin terlibat. Stres dan masalah emosional, seperti depresi, tampaknya tidak menyebabkan PMS, tetapi mereka mungkin membuatnya lebih buruk. Beberapa kemungkinan penyebab lain meliputi:

  • Rendahnya tingkat vitamin dan mineral
  • Banyak makan makanan asin, yang dapat menyebabkan Anda untuk mempertahankan (menjaga) cairan
  • Minum alkohol dan kafein, yang dapat mengubah suasana hati dan tingkat energi Anda

Apa saja gejala PMS?

PMS sering termasuk gejala fisik dan emosional, seperti:

  • Jerawat
  • Payudara bengkak atau lembut
  • Merasa lelah
  • Kesulitan tidur
  • Sakit perut, kembung, sembelit, atau diare
  • Sakit kepala atau sakit punggung
  • Perubahan nafsu makan atau mengidam makanan
  • Nyeri sendi atau otot
  • Masalah dengan konsentrasi atau memori
  • Ketegangan, lekas marah, perubahan suasana hati, atau menangis
  • Kecemasan atau depresi

Gejala bervariasi dari untuk setiap wanita.

Seberapa umum PMS?

Ada berbagai perkiraan berapa banyak perempuan menderita PMS. The American College of Obstetricians dan Gynecologists memperkirakan bahwa setidaknya 85 persen wanita menstruasi memiliki setidaknya 1 gejala PMS sebagai bagian dari siklus bulanan mereka. Sebagian besar wanita memiliki gejala yang cukup ringan yang tidak memerlukan pengobatan. Lainnya (sekitar 3 sampai 8 persen) memiliki bentuk yang lebih parah dari PMS, yang disebut gangguan premenstrual dysphoric (PMDD).

PMS lebih sering terjadi pada wanita yang:

  • berusia antara akhir 20-an dan awal 40-an
  • Memiliki minimal 1 anak
  • Memiliki riwayat keluarga depresi
  • Memiliki riwayat medis masa lalu baik postpartum depression atau gangguan mood

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET