Seolah-olah, puisi ” Api dan Es ” oleh Robert Frost adalah tentang hipotetis akhir dunia, dengan pembicara menyatakan bahwa itu akan dihancurkan baik oleh api atau es . Namun, orang dapat berargumen bahwa ide sentral puisi ini adalah bahwa api dan es sama-sama merusak, dengan caranya sendiri.
Jadi, apa pesan dari puisi Api dan Es?
Puisi Api dan Es oleh Robert Frost adalah metafora untuk perasaan keinginan dan kebencian manusia. Api mewakili keinginan yang membara sementara es di sisi lain menggambarkan kebencian yang dingin . Ini memberitahu kita tentang bagaimana kita manusia akan menjadi akhir dari ras kita sendiri.
Kedua, apa makna di balik puisi Fire and Ice karya Robert Frost? Fire and Frost adalah puisi yang ditulis oleh Robert Frost yang menceritakan tentang perbedaan antara dua hal yang menghancurkan dunia (Little 176). Bahasa sederhana yang menggambarkan makna kebencian dan hasrat yang signifikan terlihat dalam puisi tersebut . Puisi berakhir dengan menunjukkan bahwa baik es dan api menghancurkan.
Demikian juga, orang bertanya, apa moral api dan es?
Fire and Ice ‘ karya Robert Frost adalah tentang kehancuran, tema sentral puisi itu. Bagian kedua dari puisi itu menunjukkan kehancuran oleh es , yang disebabkan oleh tidak adanya cinta sama sekali atau kebencian yang membara untuk seseorang atau sesuatu.
Apa tema utama api dan es?
Tema Utama dalam “ Api dan Es ”: Kebencian dan kekuatan emosi adalah tema utama puisi tersebut. Penyair membahas fitur destruktif dari emosi manusia. Dia menggunakan simbol api dan es untuk menunjukkan bagaimana keinginan dan kebencian berkontribusi membuat dunia berdiri di ambang kekacauan.