Bimetalisme dalam sejarah Amerika adalah gerakan politik pada paruh kedua abad ke-19 yang menganjurkan penggunaan perak sebagai standar moneter selain emas. Dalam ilmu ekonomi, bimetalisme adalah penggunaan emas dan perak sebagai uang, dengan rasio harga yang ditetapkan oleh hukum. Bimetalisme sangat tidak stabil.
Demikian pula, apa tujuan Bimetalisme?
Bimetalisme adalah sistem moneter yang didasarkan pada nilai dua logam, biasanya emas dan perak. Bimetalisme sangat populer pada awal dan akhir 1800-an. Manfaat paling signifikan dari bimetalisme adalah kenyataan bahwa hal itu memungkinkan negara-negara untuk menyimpan cadangan logam mulia yang lebih besar untuk mengedarkan uang.
Kedua, siapa yang mendukung Bimetalisme? Pada tahun 1896, masalah bimetalisme secara politis berakhir dengan terpilihnya William McKinley dari Partai Republik, yang menyukai standar emas, daripada perak Demokrat William Jennings Bryan , yang telah memenangkan nominasi dengan Cross of Gold Speech-nya yang terkenal.
Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, mengapa Bimetalisme menjadi masalah?
Masalah utama dalam penggunaan bimetalisme internasional adalah bahwa, dengan masing-masing negara secara independen menetapkan nilai tukar sendiri antara dua logam, nilai yang dihasilkan sering sangat berbeda dari satu negara ke negara lain.
Mengapa kaum populis menginginkan Bimetalisme?
Pada dasarnya pendukung gerakan perak bebas beranggapan bahwa bimetalisme akan membantu perekonomian dengan menyebabkan inflasi. Ini akan membantu petani dan orang lain yang memiliki terlalu banyak utang. Pendukung perak gratis ingin menyebabkan inflasi untuk membantu petani keluar dari utang lebih mudah, sehingga (dalam pikiran mereka) membantu perekonomian.