Sumber Modal

Pada dasarnya sumber modal dapat ditinjau dari asalnya, Sumber modal dapat dibedakan menjadi sumber dana intern (internal sources) dan sumber ekstern (external sources). yang pengertianya adalah :

  1. Sumber Intern

Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan. Menurut Ching F Lee dan Joseph E. Finnerty dalam bukunya “Corporate, Theory, Method, and Aplications” kebutuhan dana didapat dari : dana internal melibatkan tingkat arus kas dari penghasilan dan penyusutan beban ditahan dihasilkan oleh perusahaan (1990: 395).

Cara pembelanjaan dana juga sering disebut pembelanjaan dari dalam perusahaan atau internal financing. Sumber modal intern ini berupa keuntungan yang ditahan (retained net profit) dan diakumulasi dari penyusutan barang-barang yang terkait dengan jalannya usaha (accumulated depreciations).

Besarnya laba ditahan, selain tergantung pada besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu dalam menjalankan usaha, juga tergantung kepada “deviden policy” dan “plowing-back policy” yang dijalankan oleh perusahaan yang bersangkutan. Akumulasi penyusutan di dapat dari sejumlah dana yang di tahan atau di simpan untuk mengganti aktivas tetap yang akan diperbaharui atau penyusutan yang harus di perbaharui.

Besarnya jumlah akumulasi dana penyusutan yang dibentuk dari depresiasi setiap tahunnya, tergantung dari metode yang digunakan oleh masing-masing perusahaan itu sendiri, semakin besar jumlah akumulasi penyusutan itu berarti juga semakin besar pula sumber intern dari dana yang dihasilkan dalam perusahaan tersebut.

Jadi intinya adalah setiap perusahaan wajib menahan beberapa keuntungan dari usahanya untuk mengganti dana penyusutan barang-barang yang mereka gunakan dalam produksi atau dalam menjalankan usaha, nagh dana ini yang bisa kita sebut sumber modal intern.

  1. Sumber Modal Ekstern

Sumber ekstern adalah sumber dana yang berasal dari luar perusahaan. Masih menurut Chang F. Lee dan Joseph E. Finnerty selain dari internal financing juga didapat dari external financing yang pengertiannya adalah :

Penawaran pembiayaan eksternal dengan jumlah yang baru jangka panjang dan jangka pendek detekuitas baru yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai sumber dana (1990: 395) Cara pembelanjaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dalam usaha ini, sering juga di sebut pembelanjaan dari luar perusahaan atau eksternal financing. Dana yang berasal dari sumber eksternal adalah dana para kreditur ataupun pemilik, peserta maupun pengambil bagian dalam perusahaan.

Modal yang di dapat dari para kreditur adalah merupakan hutang bagi perusahaan yang bersangkutan. Dan modal ini di sebut juga sebagai modal asing atau pinjaman. Bentuk pembelanjaan atau dana penggunaan usaha yang menggunakan dana dari pinjaman tersebut disebut juga pembelanjaan dengan hutang (debt financing).

Dana yang di dapat dari pemilik langsung, peserta didalam perusahaan adalah dana yang akan tetap ditanamkan  di dalam perusahaan tersebut dan akan menjadi modal sendiri. Bentuk pembelanjaan dengan menggunakan dana yang berasal dari pemilik atau calon pemilik ini disebut pembelanjaan sendiri ( equity financing). Sumber dana ekstern dapat diperoleh dari Supplier, bank-bank dan pasar modal.

 

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET