1. Sistem Pertahanan pada Tumbuhan

Dari serangga terkecil sampai mamalia terbesar, kebanyakan hewan memakan tanaman. Hewan-hewan ini disebut herbivora. Pada awalnya, Anda mungkin berpikir bahwa tanaman hanya berdiri dan dimakan. Mereka tentu tidak bisa bangun dan melarikan diri! Namun, tanaman memiliki banyak pertahanan untuk membantu mereka bertahan hidup.

Sistem Pertahanan pada tanaman

Ada dua jenis utama pertahanan tanaman: konstitutif dan induksi.

  • Konstitutif – pertahanan konstitutif secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu yang selalu ada pada tanaman. Kebanyakan pertahanan pada tanaman secara sederhana adalah istilah terkait dengan pertahanan konstitutif.
  • Induksi – pertahanan induksi secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu yang ditargetkan untuk mempertahankan diri dari wilayah tanaman di mana dia terluka.

Dinding sel dan kutikula

Sama seperti kita, tanaman bisa terkena penyakit yang dapat membuat mereka sakit dan mati. Dalam rangka menjaga patogen dan bakteri kecil masuk semakin dalam, tanaman memiliki dinding sel yang kaku. Mereka juga memiliki kutikula lilin di luar daun yang melindungi mereka.

Kulit kayu

Tanaman juga harus mempertahankan diri dari serangga. Banyak pohon-pohon dan semak-semak memiliki kulit yang tebal pada cabang dan batang yang tidak dapat ditembus oleh serangga. Kulit kayu memiliki banyak lapisan dan kulit kayu bagian luar lebih kaku dan keras. Hal ini membuat serangga tertentu tidak dapat membuat lubang pada batang atau cabang tanaman.

Duri

Beberapa tanaman menggunakan duri untuk melindungi diri dari hewan yang lebih besar. Duri dapat menusuk dan cukup mengganggu binatang untuk mendapatkannya dan beralih ke tanaman lain. Beberapa contoh duri termasuk duri pada batang bunga mawar dan duri di kaktus. Beberapa jenis duri kaktus bisa sangat berbahaya karena mereka memiliki duri yang menempel pada kulit dan tidak mudah untuk cabut.

Pertahanan kimia

Tanaman sering mengembangkan bahan kimia yang bertindak sebagai racun dan membuat hewan menjadi sakit atau bahkan mati. Seiring waktu, hewan belajar untuk tidak makan tanaman beracun. Beberapa tanaman yang umumnya beracun termasuk umbi bakung, poison ivy, pohon wisteria, foxglove, dan krisan.

Kadang-kadang tanaman dapat mendeteksi ketika mereka diserang oleh serangga tertentu. Mereka akan memancarkan bahan kimia yang menarik predator untuk menyerang serangga.

Bau yang menyengat

Salah satu cara untuk menjaga agar tidak dimakan secara sederhana adalah istilah terkait dengan bau yang menyengat. Banyak tanaman menggunakan bahan kimia untuk memberi mereka bau yang tidak enak. Jika ada hewan atau serangga didekatnya, maka hewan akan bergerak meninggalkan tanaman tersebut.

Tanaman karnivora

venus fly tap
venus flytrap

Beberapa tanaman telah benar-benar mengubah pertahanan mereka terhadap serangga dan tidak hanya membela terhadap mereka, tapi makan mereka. Salah satu contoh secara sederhana adalah istilah terkait dengan venus penangkap lalat yang memiliki perangkap yang terlihat seperti daun. Jika seekor lalat, atau serangga lainnya hinggap pada daun, dengan cepat akan masuk kedalam perangkap dan kemudian melepaskan enzim untuk mencerna serangga.

Fakta Menarik tentang Pertahanan Tanaman

  • Banyak obat yang kita gunakan saat ini dibuat dari bahan kimia yang digunakan tanaman untuk melindungi diri mereka sendiri.
  • Beberapa tanaman menyediakan tempat bagi hewan yang memangsa herbivora yang mungkin akan memakan tanaman.
  • Kapas memproduksi bahan kimia untuk melawan jamur dan bakteri.
  • Tanaman kadang-kadang menggunakan bahan kimia untuk membela terhadap tanaman lain (parasit) mengambil alih daerah mereka.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET