1. 7 Sifat Senyawa Ionik

– Sifat senyawa ionik antara lain memiliki titik leleh yang tinggi dan membentuk larutan elektrolit, yang dapat menghantarkan listrik. Sifat . , . 

, .

7 Sifat Senyawa Ionik

Sifat-sifat senyawa ionik adalah:

1. Struktur Ionik

Dalam keadaan padat, senyawa ionik terdapat dalam bentuk kristal dengan susunan tertentu. Penafsiran terhadap hasil difraksi sinar-X pada senyawa ion dapat memberi petunjuk mengenai susunan internal dari kristal ion tersebut. Misalnya pada kristal NaCl dapat diketahui bahwa setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl, dan setiap ion Cl juga dikelilingi oleh 6 ion Na+.

2. Titik leleh dan titik didih

Ion positif dan ion negative pada senyawa ionik, terikat satu sama lain oleh gaya elektrostatis yang sangat kuat. Untuk memisahkan ion-ion tersebut baik yang terdapat dalam bentuk kristal maupun dalam bentuk cairnya, diperlukan energi yang cukup besar, yang mengakibatkan titik leleh dan titik didih senyawa ionik juga tinggi.

3. Isomorf Ionik

Senyawa-senyawa ion yang mempunyai susunan yang mirip satu sama lain seperti NaCl dan KNO3 mempunyai bentuk kristal yang sama yang disebut isomorf. Di samping itu terdapat pula senyawa-senyawa yang mempunyai muatan ion berbeda, tetapi mempunyai susunan kristal yang sama, misalnya NaF dan MgO, CaCl2 dan K2S masing-masing mempunyai susunan kristal yang sama. Fakta tersebut dapat dijelaskan dengan meninjau konfigurasi elektron ion-ion penyusun kristal tersebut.

4. Kelarutan

Pada umumnya senyawa ionik larut dalam pelarut yang mengandung gugus OH seperti H2O dan C2H5OH yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan senyawa kovalen polar, sedangkan senyawa kovalen larut dalam pelarut nonpolar.

5. Daya hantar listrik

Baik dalam keadaan cair (meleleh) maupun dalam larutannya senyawa ionik dapat menghantarkan arus listrik.

6. Reaksi ion

Pada reaksi senyawa ionik, ion-ion tidak tergantung pada ion pasangannya, misalnya bila NaCl dan AgNO3 (dalam larutan) dicampurkan, maka segera terbentuk endapan AgCl. Reaksi yang terjadi adalah:

 Ag+(aq) + Cl(aq) —› AgCl (s)

7. Keras, kaku dan rapuh

Kristal ionik keras karena ion positif dan negatif yang sangat tertarik satu sama lain dan sulit untuk memisahkan. Tolakan elektrostatik cukup dapat untuk membagi kristal, sehingga padatan ionik juga rapuh.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET