
Sistem Self Assessment adalah suatu sistem yang memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Selain itu Wajib Pajak diwajibkan pula melaporkan secara teratur jumlah pajak yang terutang dan telah dibayar sebagaimana ditentukan dalam peraturan perpajakan. Pembayaran pajak selama tahun berjalan pada dasarnya merupakan angsuran pajak untuk meringankan beban Wajib Pajak pada akhir tahun pajak.
Hakikat Self Assessment System adalah penetapan sendiri besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak. Pada sistem ini, masyarakat Wajib Pajak diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar untunk melaksanakan kewajibannya, yaitu menghitung, memperhitungkan, membayar serta melaporkan.
ASSESMEN OF, FOR, DAN AS LEARNING
-
Pengertian Assessment of Learning
Literasi assessment
“istilah seperti diagnostic, formatif, dan sumatif… akhir-akhir ini dilengkapi dengan kata assessment of learning, assessment for learning, dan assessment as learning
Assessment of learning adalah proses mengumpulkan dan menginterpretasikan bukti dengan maksud meringkas penilaian pada sebuah pemberian poin setiap waktu, membuat pertimbangan tentang kualitas pembelajaran siswa atas dasar kriteria penilaian dan menetapkan nilai untuk merempretasi kualitas siswa. Informasi yang dikumpulkan, digunakan untuk mengkominkasikan prestasi siswa pada orang tuanya, pada guru-guru yang lain, siswa itu sendiri atau pada yang lainnya. Hal ini diinformasikan pada dekat-dekat akhir proses pembelajaran.
-
Pengertian Assessment for Learning
Assessment for learning adalah proses penilaian yang terus menerus dalam mengumpulkan dan menginterpretasikan bukti tentang hasil belajar siswa dengan maksud untuk menentukan sampai sejauh mana pencapaian hasil belajar mereka, pada bagian yang mana mereka butuhkan untuk diteruskan dan bagaimana cara terbaik untuk mendapatkannya (p. 144)
-
Pengertian Assessment As Learning
Assessment as learning adalah proses mengembangkan dan mensuport metakognitif siswa. Siswa diikut sertakan dalam aktivfitas proses penilaian yang dimana mereka memonitor diri mereka sendiri.
Perbedaan assessment of, for dan as learning disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut
Assessment |
||
Assessment Of learning | Assessment For learning | Assessment As learning |
Dilakukan oleh guru | Dilakukan oleh guru | Dilakukan oleh siswa (diri sendiri atau teman sejawat) |
Untuk menentukan instruksi apa yang dilakukan selanjutnya (strategi, perbedaan) | Untuk menentukan tingkat prestasi siswa dari ekspetasi seluruhnya pada pemberian poin disetiap waktu | Untuk menentukan apa yang dilakukan selanjutnya dalam belajar ku |
Untuk menyiapkan deskripsi umpan balik pada siswa (apa mereka mengerjakan dengan baik, apa membutuhkan perbaikan, dan bagaimana memperbaikinya) | Sebagai bukti pada pengambilan keputusan secara profesional | Untuk menyiapkan deskripsi umpan balik pada teman sejawat dan dirinya sendiri (penilaian teman sejawat dan diri sendiri) |
Tujuannya adalah untuk menjadikan refleksi, belajar memonitoring diri sendiri |
Contoh-contoh format penilaian diri sendiri
Contoh kartu laporan hasil penilaian diri siswa profil individu
Petunjuk:
Pilihlah warna yang sesuai dengan keadaan dan pengalaman anda, dengan ketentuan warna sebagai berikut:
Semua materi belum dipahami
Sebagian materi belum dipahami
Semua materi sudah dipahami
Nama Siswa :….
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Tanggal: 1/12/09 2/12/09 3/12/09
No. | Indikator pencapaian | |||||||||
1. | Menghitung persentase suatu bilangan | |||||||||
2. | Merubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen sederhana atau sebaliknya | |||||||||
3. | Menghitung bagian sekian bagian dari suatu bilangan | |||||||||
4. | Mengidentifikasi suatu proses jual beli terkait dengan keuntungan atau kerugian | |||||||||
Rata-rata |
Komentar siswa……………………
Yogyakarta, 2 Desember 2009
Guru mata pelajaran
(……………)
NIP
Contoh kartu laporan hasil penilaian diri siswa profil kelas
No. | Nama siswa | Skor rata-rata pertemuan ke- | |||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||
1. | |||||||
2. | |||||||
3. | |||||||
4. | |||||||
5. |
LEMBAR PENILAIAN DIRI SENDIRI
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tema :
Tanggal :
PETUNJUK
- Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No | Perilaku | Dilakukan/muncul | |
YA | TIDAK | ||
1 | Saya selalu berusaha belajar dengan sungguh-sungguh | ||
2 | Saya berusaha mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian | ||
3 | Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu | ||
4 | Saya berani mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami | ||
5 | Saya selalu berperan aktif dalam kelompok | ||
6 | Saya menyerahkan tugas tepat waktu | ||
7 | Saya selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap penting | ||
8 | Saya ingin menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik | ||
9 | Saya menghormati dan menghargai teman | ||
10 | Saya menghormati dan menghargai guru |
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
Nama teman yang dinilai :
Nama Penilai :
Kelas :
Tema :
Tanggal :
PETUNJUK
- Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
- Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No | Perilaku | Dilakukan/muncul | |
YA | TIDAK | ||
1 | Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh | ||
2 | Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian | ||
3 | Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu | ||
4 | Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami | ||
5 | Berperan aktif dalam kelompok | ||
6 | Menyerahkan tugas tepat waktu | ||
7 | Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap penting | ||
8 | Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik | ||
9 | Menghormati dan menghargai teman | ||
10 | Menghormati dan menghargai guru |
Pengertian Assessment Center
- Assessment Center Ialah Suatu Metode yang dpt menunjukkan beberapa prilaku kandidat (assessi) yang diperlukan untuk posisi / jabatan yang akan datang, juga Sarana mengukur potensi seseorang dg cara memprediksi perilaku masa depan melalui penggunaan simulasi yg dpt mengukur kemampuan peserta dlm menghadapi tanggung jawab pada suatu jabatan.
Tujuan penggunaan Assessment Center
- Terwujudnya Pembinaan Karier Personel Secara Transparan, Akuntabel, Obyektif Berbasis Kompetensi ( Competency Based Human Resources Management )
Contoh Penerapan Assessment Center
- Pati
- Pejabat Reskrim/ Penyidik
- Pejabat Lantas
- Pejabat Intel
- Pejabat SDM
- Pejabat Brimob
- Pejabat Polair
- Pejabat Binmas
- Kapolres/ta
- Tugas Khusus
Pengertian Assessment Psikologis
Asesmen Psikologis adalah bagian integral dari konseling. Asesmen menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam setiap langkah model pemecahan. Asesmen menyajikan fungsi-fungsi berikut:
- untuk membantu konselor dan klien untuk mempertimbangkan berbagai masalah,
- untuk menjelaskan keadaan masalah,
- dapat menyarankan alternatif solusi untuk pemecahan masalah,
- untuk menyediakan sebuah metode yang membandingkan berbagai alternatif sehingga keputusan dapat dibuat atau dilaksanakan, dan
- mengaktifkan konselor dan klien untuk mengevaluasi efektivitas solusi tertentu.
Asesmen Psikologis mengacu pada semua metode yang digunakan untuk mengukur Karakteristik dari orang, program, atau benda. Ini adalah definisi yang luas yang mencakup langkah-langkah yang nonstandardized, idiographic, dan kualitatif, serta mereka yang standar, nomothetic, dan quan titative. Berkaitan dengan penilaian lingkungan serta individu.
Sikap Negatif tes psikologi dapat ditelusuri mengenai tes dan penyalahgunaan tes. Asesmen psikologi perlu dilihat dalam perspektif, dan konselor harus dilatih dalam penggunaan tes yang tepat. Survei penggunaan tes menunjukkan bahwa konselor menggunakan berbagai prosedur penaksiran. Konselor sekolah pada umumnya lebih sering menggunakan tes bakat dan prestasi (tindakan kinerja maksimal), sedangkan konselor di universitas lebih sering menggunakan tes kepribadian (tindakan khas kinerja).
Fungsi Assessment
Dalam suatu kegiatan belajar mengajar, assessment atau penilaian ini memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan assessment memiliki 2 fungsi yakni fungsi formatif dan fungsi sumatif.
Fungsi Formatif
Yang dimana assessment digunakan untuk memberikan feedback atau umpan balik kepada para guru untuk dijadikan dasar dalam memperbaiki dan membenahi proses pembelajaran serta mengadakan remedial untuk para peserta didik.
Fungsi Sumatif
Yang merupakan untuk menentukan nilai hasil belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu sehingga kemudian dapat dijadikan bahan dalam pemberian laporan, penentuan kenaikan kelas dan juga penentuan lulus atau tidaknya siswa.