Samudra Atlantik

Nama Atlantik berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “laut atlas”. Samudra Atlantik merupakan samudra terbesar kedua (setelah Samudra Pasifik) yang memiliki luas ± seperlima luas permukaan bumi.

Samudra ini berbentuk seperti huruf “S” yang memanjang dari belahan bumi bagian utara hingga belahan bumi selatan, di mana garis khatulistiwa bertindak sebagai pembaginya. Oleh sebab itu dikenal dua Samudra Atlantik, yaitu Samudra Atlantik Utara dan Samudra Atlantik Selatan.

 

Batas-batas Samudra Atlantik

  1. Sebelah barat: Benua Amerika (utara dan selatan)
  2. Sebelah timur: Benua Eropa dan Afrika
  3. Sebelah utara: Samudra Arktik
  4. Sebelah slatan: Benua Antartika

Luas samudra ini ±106.450.000 km2. Jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya menjadi 82.362.000 km2. Koordinat geografisnya 0O00 U, 25O00 B. Luas Samudra Atlantik ± 6½ kali negara Amerika Serikat. Kedalaman rata-rata samudra ini sekitar 3.332 m.

Karakteristik Samudra Atlantik

  1. Bentuknya yang meliuk (dari utara ke selatan) menyerupai huruf “S”.
  2. Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tidak beraturan (irregular) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan.
  3. Di samudra ini terdapat titik terendah di Lembah Milwauke di Palung Puerto Rico (- 8.605m).
  4. Sering terjadi badai tropis di samudra ini. Badai tropis berkembang pada sekitar kawasan pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verd dan bergerak ke arah barat menuju Laut Karibia (Mei-Desember).

    Angin ribut merupakan hal biasa yang terjadi di Atlantik Utara pada musim dingin di utara yang menyebabkan perlintasan samudra menjadi lebih sulit dan berbahaya.

  5. Terdapat dua terusan penting yang merupakan jalur perairan penting, yaitu Terusan Kiel dan Terusan Saint Lawrence.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET