Puisi Baru

di kenal dengan puisi modern. Puisi ini nampak pada saat pujangga baru. Lalu dipopulerkan pada th. 1945. Ketika itu Chairil Anwar sebagai pelopor puisi baru. Lahirnya puisi moderen dilatarbelakangi estetika yang kaku ataupun patokan – patokan yang membelenggu diri seseorang penyair dalam bicara.

Tipe – tipe Puisi Baru

Tersina

Tersina yang terbagi dalam tiga baris dalam tiap-tiap satu bait. Kuatren yang terbagi dalam empat baris dalam tiap-tiap satu bait. Kuin yang terbagi dalam lima baris dalam tiap-tiap satu bait.

Distikon

Distikon yang terbagi dalam dua baris untuk tiap-tiap satu bait serta biasanya bersajak sama. Soneta yang terbagi dalam sembilan baris untuk tiap-tiap satu bait.

Septima

Septima yang terbagi dalam tujuh baris dalam tiap-tiap satu bait. Oktaf yang terbagi dalam atas delapan baris dalam tiap-tiap satu bait. Sektet yang terbagi dalam enam baris dalam tiap-tiap satu bait.

Puisi Bebas

Puisi Bebas Adalah type puisi yg tidak memerhatikan ketentuan – ketentuan yang ada pada Puisi bebas tak akan mengutamakan pada pemakaian kata yang indah serta tak efisien.

Pengarang diijinkan untuk lebih ekspresif. Lewat cara memakai pilihan kata yang mempunyai arti. Puisi bebas tak mempunyai ketentuan dalam sajak yang disusun. Pengarang bebas pilih kata sesuai dengan kebutuhannya.

 

Puisi Kontemporer

Puisi Kontemporer Adalah jenis puisi masa Puisi ini mempunyai tujuan untuk mengemukakan kritikan, ide, atau sindiran dari penulis mengenai kehidupan yang ada di sekelilingnya. Puisi kontemporer tak mempedulikan arti dari puisi.

Puisi ini lebih mengutamakan pada batin yang dirasa oleh pengarang tentang satu persoalan. Puisi kontemporer dibedakan lagi berdasar pada berisi, yakni :

  • Satire adalah jenis puisi kontemporer yang melukiskan mengenai kepincangan sosial. Bentuk satire yakni sindiran serta kritikan.
  • Balada adalah jenis puisi kontemporer yang didapat dari merubah cerita jadi puisi.
  • Roman adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai luapan perasaan cinta pada kekasih. Himme adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai pujian pada Tuhan.
  • Elegi adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai rasa sedih atau ratapan hati seorang. Ode adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai pujian atau sanjungan pada seorang.
  • Epigram adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai ajaran kehidupan, baik sosial, agama, ataupun sopan santun.

Puisi Naratif

Puisi naratif ialah mengungkapkan suatu cerita atau juga penjelasan penyair. Puisi tersebut terbagi lagi ke dalam dua macam, yakni puisi balada dan juga puisi romansa.

  • Puisi Balada
    Puisi Balada ialah puisi yang bercerita mengenai orang-orang perkasa ataupun ke arah tokoh pujaan. Sebagai contohnya Puisi Balada orang-orang tercinta dan juga blues untuk bonnie yang di karyakan W.S. Rendra.
  • Puisi Romansa
    Puisi Romansa ialah puisi suatu cerita yang menggunakan bahasa yang romantis, berisikan dengan kisah percintaan yang diselingi dengan perkelahian dan juga petualangan. Rendra juga banyak sekali menulis puisi romansa.

    Kirdjomuljo juga menulis romansa yang berisikan kisah petualangan dengan judul “Romance Perjalanan”. Kisah cinta dalam puisi tersebut dapat juga berarti suatu cinta tanah air, seperti puisi romansa yang dibuat ramadhan.

Puisi Lirik

Dalam Puisi lirik terbagi lagi antara lain ialah seperti elegi, ode, dan juga serenada.

  • Elegi
    Elegi ialah puisi yang mengungkapkan suatu perasaan duka. Sebagai contoh ialah “Elegi Jakarta” yang dibuat oleh Asrul Sani yang mengungkapkan suatu perasaan duka penyair pada Jakarta.
  • Serenada
    Serenada ialah puisi percintaan yang dapat disajikan dengan dinyanyikan. Kata “Serenada” tersebut berarti nyanyian yang tepat dinyayikan di waktu yang senja.

    Rendra banyak sekali menciptakan puisi serenada didalam 4(Empat) Kumpulan sajak sebagai contohnya misalnya ” Serenada Hitam”, “Serenda Biru”, “Serenada Merah Jambu”, “Serenda Ungu”, “Serenada kelabu”, dan lain sebagainya.

    Warna-warna pada belakang serenada tersebut melambangkan sifat nyanyian cinta tersebut : Terdapat yang bahagia,sedih, kecewa, dan juga lain sebagainya.

  • Ode
    Ode ialah puisi berisi mengenai pujaan terhadap seseorang, suatu hal, atau juga pada suatu keadaan, contoh ode ialah “Teratai”, “diponegoro”.

Puisi Deskriptif

Dalam puisi jenis Deskriptif ini, penyair bertindak ialah sebagai pemberi kesan terhadap keadaan atau pada peristiwa, bend, atau juga suasana yang dipandang sangat menarik perhatiannya. Puisi yang termasuk kedalam puisi deskriptif ialah, satire, puisi kritik sosial, dan juga puisi impresionistik.

  • Puisi Satire

Puisi Satire ialah puisi yag mengungkapkan suatu perasaan yang tidak puas penyair terhadap suatu keadaan atau peristiwa, yang dituangkannya dengan melalui suatu menyindir, atau juga menyatakan sebaliknya.

  • Puisi Kritik Sosial

Puisi Kritik Sosial ialah puisi yang menyatakan suatu ketidaksenangan penyair terhadap suatu keadaan atau peristiwa terhadap diri seseorang, tetapi dengan cara membeberkan kepincangan ataupun ketidakberesan keadaan atau peristiwa orang ini.

  • Puisi impresionistik

Puisi impresionistik ialah puisi yang mengungkapkan suatu kesan (impresi) penyair terhadap suatu hal.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET