Pola Penyajian Informasi Lisan – Pola Parafrasa Lisan

Beberapa pola penyajian atau penyampaian informasi secara lisan adalah seperti berikut.

  1. Pola Contoh

Parafrasa dengan pola contoh dikembangkan memerinci atau memberikan ilustrasi untuk menjelaskan ide pokoknya.

Contoh:

Pohon pisang merupakan pohon yang banyak fungsinya. Selainbuahnya, daun dan batangnya dapat dimanfaatkan. Daun pisang dapat digunakan untuk membungkus, sedangkan batangnya dimanfaatkan untuk membuat perhiasan dalam pernikahan.

  1. Pola Proses

Parafrasa diuraikan dalam bentuk proses, dengan memerinci cara kerja, langkah-langkah atau tahapan pelaksanaan. Parafrasa dengan pola ini berbentuk uraian ekspositoris. Uraian parafrasa naskah drama dapat berbentuk tidak langsung, yaitu dengan mengubah dialog atau percakapan para tokoh menjadi kalimat tidak langsung. Ungkapkan kembali cerita drama dengan bahasa sendiri.

Contoh:

Berikut ini adalah proses pembuatan lumpia.Pertama, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum.Kedua, masukkan daun bawang dan ayam cincang, masak selama kurang lebih tiga menit. Ketiga, masukkan jagung manis, jamur kancing, bayam, lada, gula pasir, dan bumbu penyedap secukupnya. Keempat, aduk sampai rata jagung dan bumbu-bumbu tersebut sampai layu. Terakhir, masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk kurang lebih lima menit dan sisihkan.

Baca Juga ; 

  1. Pola Sebab Akibat

Parafrasa dengan pola ini diawali dengan mengemukakan atau menggambarkan hal-hal yang menunjukkan sebab dan akhiri dengan suatu akibat.

Contoh:

Mencuci dengan sabun deterjen dapat memudarkan warna tekstil atau bahan pakaian. Memudarnya warna pakaian terlihat seperti lusuh dan usang. Pakaian lusuh tidak layak untuk dipakai. Akibatnya, banyak orang tidak menggunakan lagi sabun deterjen untuk mencuci.

Baca Juga : 

Demikianlah artikel dari internet.co.id mengenai, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET