Perencanaan Karir

Untuk perencanaan karir sendiri ialah proses dimana seorang individu dapat menidentifikasi maupun mengambil langkah-langkah dalam mencapai tujuan karirnya. Melalui perencanaan karir ini nantinya setiap individu dapat menevaluasi kemampuan maupun minat yang dimilikinya, lalu supaya dapat mempertimbangkan karir pilihannya, memilih karir alternatif, menyusun tujuan karirnya dan lain-lain.

Perencanaan sebuah karir juga merupakan perencanan mengenai kemungkinan seorang pegawai, anggota organisasi maupun seorang individu untuk meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai dengan syarat-syarat jabatan tersebut dengan kemampuannya.

Saat ini keterlibatan organisasi pada perencanaan sebuah karir semakin kesini semakin bertambah. Bahkan saat ini banyak sekali calon pegawai pada suatu organisasi khususnya calon yang pendidikannya tinggi mereka menginginkan sebuah karir bukan hanya pada satu jabatan saja, akan tetapi banyak yang ingin lebih.

 

Alasan Perencanaan Karir Itu Penting

Beberapa alasan yang membuat perencanaan karir itu sangat penting, diantaranya sebagai berikut:

  • Untuk mencapai sesuatu yang dianggap akan membuat bahagia atau senang.
  • Untuk mencapai sesuatu yang memang dianggap berharga.
  • Untuk mempelajari hal-hal baru.
  • Dan tentunya untuk mengembangkan dan melatih kemampuan.

Manfaat Perencanaan Karir

Adapun beberapa manfaat dari perencanaan karir yang diantaranya sebagai berikut:

  • Untuk mengembangkan pegawai yang nantinya dapat dipromosikan untuk naik jabatan.
  • Untuk melihat potensi yang dimiliki oleh pegawai.
  • Untuk menurunkan perputaran pegawai.
  • Untuk memuaskan kebutuhan para pegawai.
  • Dan untuk membantu melaksanakan rencana kegiatan organisasi.

Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Karir

Adapun faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan karir yang diantaranya yaitu:

Faktor Sosial

Faktor Sosial terbagi menjadi dua yaitu:

Faktor Kelompok Primer
    1. Jenis penghasilan dan pekerjaan yang dimiliki oleh orang tua.
    2. Pendidikan yang dimiliki oleh orang tua.
    3. Tempat tinggal dan keadaan lingkungan sekitarnya.
    4. Jenis pekerjaan yang diinginkan oleh orang tua.
    5. Nilai maupun norma yang dimiliki dan lain-lain.
Faktor Kelompok Sekunder

Kelompok politik, ahli, serikat kerja dan lain-lain.

Faktor Individu

Adapun untuk faktor individu yang diantaranya yaitu:

  • Kemampuan Intelejesi
    Setiap orang memiliki kemampuan itelejensi yang berbeda-beda. Orang yang memiliki intelenjensi yang baik atau tinggi akan lebih cepat dalam memecahkan masalah dari pada orang memiliki intelejensi yang tidak tinggi.
  • Minat
    Minat merupakan perangkat mental yang dimiliki oleh seseorang seperti prasangka dan perasaan. Minat dapat mengarahkan seseorang kepada hal-hal tertentu yang dia inginkan.
  • Bakat
    Bakat merupakan kualitas kemampuan yang dimiliki seorang individu, bakat dapat berkembang dan memungkinkan individu yang memiliki bakat dapat lebih cepat memecahakan masalah. Akan tetapi bukan berarti orang yang tidak memiliki bakat tidak bisa lebih baik dari orang berbakat.
  • Kepribadian
    Merupakan cara seorang individu dalam berinteraksi maupun bereaksi terhadap individu lainnya.
  • Sikap
    Merupakan perilaku yang dimiliki seorang individu untuk melakukan tindakan tertentu.
  • Nilai
    Merupakan sifat ataupun hal-hal yang dianggap sangat penting bagi dirinya.
  • Hobi
    Merupakan kebiasaan atau kegemaran untuk melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan.

Itulah beberapa faktor dari seorang individu itu sendiri yang bisa mempengaruhi pada perkembangan karirnya, sebenarnya masih banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan dari karir, misalnya seperti: pengalaman kerja, pengetahuan yang dimiliki, keterampilan dan lain-lain.

 

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET