– Pembentukan gamet dilakukan dengan proses yang disebut gametogenesis. Gametogenesis terjadi dengan dua cara, spermatogenesis dan oogenesis.
Perbedaan utama antara spermatogenesis dan oogenesis adalah, proses pembentukan gamet jantan atau sperma disebut spermatogenesis, yang terjadi pada tubulus seminiferus. Sedangkan proses pembentukan gamet betina atau ovum disebut oogenesis. Oogenesis terjadi di ovarium.
Spermatogenesis
Sprematogenesis secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses pembentukan gamet jantan yang disebut sperma, dan berlangsung dalam tubulus seminiferus testis. Dalam proses ini, spermatosit primer membelah menjadi dua spermatosit sekunder. Kemudian spermatosit sekunder membelah membentuk dua spermatid.
Selama proses ini, tidak ada badan polar terbentuk. Proses ini selesai pada testis dan setelah proses tersebut selesai, sperma matang dilepaskan dari testis. Sekarang spermatid ini ditransformasikan ke sperma untuk melaksanakan reproduksi, oleh proses yang disebut spermiogenesis. Proses ini selesai dalam 74 hari sekali.
Oogenesis
Oogenesis secara sederhana adalah istilah terkait dengan pembentukan gamet betina yang disebut ovum, yang berlangsung di ovarium. Penggandaan, pertumbuhan dan pematangan terjadi dalam tiga tahapan dari proses ini.
Dalam proses ini, oosit primer membelah untuk membentuk oosit sekunder dengan pembentukan satu badan polar. Oosit sekunder kemudian membagi untuk membentuk ovum dan satu badan polar lagi. Proses ini dilakukan dalam saluran reproduksi wanita dan kemudian oosit dilepaskan dari ovarium.
Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
- Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis dan proses pembentukan ovum disebut oogenesis.
- Spermatogenesis terjadi di testis dan oogenesis terjadi di ovarium.
- Tidak ada badan polar yang terbentuk pada spermatogenesis. Sedangkan pada oogenesis terbentuk dua badan polar.
- Spermatogenesis membutuhkan waktu 74 hari untuk menyelesaikannya, sementara oogenesis membutuhkan waktu sehari sampai satu tahun.
- Semua tahap spermatogenesis selesai dalam testis, sementara beberapa proses oogenesis dilakukan di luar ovarium.
- Fase pertumbuhan lebih pendek di spermatogenesis, sementara oogenesis membutuhkan fase pertumbuhan lebih lama.
- Bentuk gamet spermatogenesis secara sederhana adalah istilah terkait dengan motil, sedangkan bentuk gamet oogenesis non-motil.