1. Perbedaan Keseimbangan Statis dan Dinamis

s – Dalam kimia, ‘keseimbangan’ secara sederhana adalah istilah terkait dengan keadaan reaksi kimia di mana perubahan dalam komposisi reaktan dan campuran produk tidak dapat dirasakan dari sudut pandang eksternal.

Menganalisis apa yang terjadi di dalam campuran akan memberikan kita gambaran apakah perubahan benar-benar tidak terjadi atau apakah itu terjadi pada tingkat yang sama dari kedua sisi sehingga tampak bahwa perubahan nyata tidak terjadi.

Keseimbangan dinamis secara sederhana adalah istilah terkait dengan posisi di mana tingkat reaktan berubah menjadi produk dan tingkat produk berubah menjadi mirip reaktan atau sama.

Sedangkan keseimbangan statis secara sederhana adalah istilah terkait dengan titik di mana reaksi telah datang untuk berhenti; di sini, reaktan tidak lagi berubah menjadi produk maupun produk berubah menjadi reaktan.

Perbedaan utama antara keseimbangan statis dan dinamis dapat diidentifikasi sebagai gerakan produksi dan reaksi.

Keseimbangan Dinamis

Bayangkan reaksi yang hanya memiliki reaktan untuk memulai reaksi. Dalam hal ini, reaktan awalnya akan bereaksi antara satu sama lain dan mulai untuk menghasilkan produk. Karena konsentrasi reaktan lebih tinggi di awal, pereaksi akan diubah menjadi produk.

Namun, karena jumlah molekul produk meningkat, produk akan mulai masuk ke molekul reaktan lagi. Tapi karena jumlah molekul produk lebih sedikit dari jumlah molekul reaktan, tingkat reaktan diubah menjadi produk lebih tinggi dari tingkat produk yang diubah kembali menjadi reaktan.

Proses konversi reaktan menjadi produk umumnya dikenal sebagai reaksi maju, dan proses konversi dari produk ke reaktan dikenal sebagai reaksi mundur. Pada dasarnya, dalam keseimbangan dinamis, reaksi maju dan mundur terjadi pada tingkat yang sama meskipun hal itu dirasakan bahwa jumlah produk dan reaktan tetap tidak berubah.

Hal ini juga mungkin untuk reaksi pada kesetimbangan untuk menanggapi faktor eksternal dengan mengadopsi titik keseimbangan baru. Tindakan ini diatur oleh Prinsip Le Chatelier.

Sebagai contoh, ketika reaktan ekstra ditambahkan ke dalam sistem, laju reaksi maju meningkatkan sejenak sampai keseimbangan baru tercapai. Hal yang sama berlaku ketika konsentrasi produk mengalami peningkatan; laju reaksi mundur akan meningkat sampai titik keseimbangan baru.

Selain itu, reaksi pada kesetimbangan juga sensitif terhadap faktor-faktor seperti suhu dan tekanan. Gaya dan posisi kesetimbangan dapat diprediksi melalui apa yang disebut ‘konstanta kesetimbangan.’

Keseimbangan Statis

Dalam kasus keseimbangan statis, seperti dalam kesetimbangan dinamis, jumlah reaktan dan jumlah produk tetap sama. Namun, reaksi itu sendiri telah datang untuk berhenti tanpa reaktan lebih mengkonversi menjadi produk dan sebaliknya.

Hal ini memberikan ide dari kondisi statis seperti namanya. Misalnya, bayangkan reaksi yang dimulai dengan beberapa molekul reaktan dan beberapa molekul produk. Setelah beberapa waktu, reaksi akan terhenti. Ini berarti bahwa komposisi tetap sama sebenarnya tanpa susun dalam campuran.

Umumnya, reaksi ireversibel dapat dianggap dalam kategori ini, karena tidak ada perubahan lebih lanjut yang terjadi dalam sistem. Namun, skenario ini memiliki makna bila diterapkan dalam arti mekanik daripada kimia.

Perbedaan Keseimbangan Statis dan Dinamis

  • Keseimbangan dinamis secara sederhana adalah istilah terkait dengan keseimbangan di mana reaktan diubah menjadi produk dan produk dikonversi ke reaktan pada tingkat yang sama dan konstan.
  • keseimbangan statis secara sederhana adalah istilah terkait dengan keseimbangan yang terjadi ketika semua partikel dalam reaksi beristirahat, dan tidak ada gerakan antara reaktan dan produk.
  • Dalam kesetimbangan dinamis, perubahan terjadi dalam campuran, menjaga komposisi total yang sama. Dalam keseimbangan statis, tidak ada perubahan lebih lanjut yang terjadi di dalam campuran.
  • Dalam kesetimbangan dinamis, laju reaksi maju sama dengan reaksi mundur. Dalam keseimbangan statis, reaksi baik maju dan mundur telah terhenti.
  • Keseimbangan dinamis tidak akan menyerupai situasi yang tepat yang terjadi dalam sistem. Sebaliknya, keseimbangan statis akan mewakili situasi yang tepat dalam campuran.
  • Keseimbangan dinamis lebih sering dibahas dalam konteks kimia. Keseimbangan statis sering diterapkan dalam konteks mekanik daripada konteks kimia.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET