Pengertian Tauhid

Istilah tauhid dibentuk oleh awalan mono, yang berarti satu, dan istilah theisme, yang mengacu pada Tuhan. Akibatnya, monoteisme adalah semua kepercayaan agama yang menyatakan bahwa hanya ada satu Tuhan dan, oleh karena itu, konsepsi ini bertentangan dengan pendekatan politeistik, yang mendukung keberadaan pluralitas dewa.

Agama monoteistik versus politeistik

Dalam himpunan semua agama, ada tiga yang dicirikan oleh pendekatan monoteistiknya: Kristen, Islam, dan Yudaisme. Ketiganya bertepatan dalam penyembahan satu Tuhan, yang mereka anggap sebagai satu-satunya yang benar. Namun, ada agama monoteistik lainnya (misalnya, Zoroastrianisme atau Sikhisme).

Politeisme dapat ditemukan dalam agama Romawi dan Yunani, serta di beberapa agama Timur (misalnya, dalam agama Hindu ada dewa yang berbeda, seperti Brahma, Siwa atau Wisnu).

Binomial monoteisme-politeisme bukanlah satu-satunya pendekatan keagamaan yang mungkin, karena ada agama-agama tanpa tuhan, seperti Buddhisme.

Yudaisme

Menurut iman orang Yahudi ada Tuhan yang menciptakan dunia. Dia adalah Pencipta yang tidak memiliki tubuh atau bentuk dan tidak ada yang dapat dibandingkan dengannya. Tuhan orang Yahudi dipahami sebagai awal dan akhir dari segala sesuatu yang ada.

Karena ada Tuhan yang benar, orang-orang Yahudi berpendapat bahwa dia adalah satu-satunya yang harus disembah sebagai penguasa dunia. Mengenai pengetahuan mereka, orang-orang Yahudi menegaskan bahwa Tuhan berkomunikasi dengan orang-orang Yahudi melalui para nabi, yang mengumumkan hukum agama yang terkandung dalam Taurat.

Kekristenan

Tuhan orang Kristen dikenal melalui wahyu-Nya kepada Yesus, putranya. Namun, monoteisme Kristen memiliki kekhasan, karena mencakup konsep yang kompleks, trinitas. Dogma trinitas menyatakan bahwa hanya ada satu Tuhan yang benar, tetapi keilahian-Nya menghadirkan tiga realitas: Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Islam

Islam percaya pada Tuhan tertinggi yang disebut Allah, Dia adalah Tuhan tunggal dan pada saat yang sama dia adalah pencipta seluruh alam semesta. Dengan cara ini, ada perbedaan antara Pencipta dan apa yang diciptakan olehnya, sehingga Pencipta itu abadi.

Bagi umat Islam, Tuhanlah yang menopang dunia dan tidak ada apa pun dan tidak ada seorang pun yang dapat menandingi-Nya. Ini tentang Tuhan yang adil, yang menghukum kejahatan dan memberi imbalan kebaikan di antara manusia. Dan seperti Kristen dan Yudaisme, Islam menentang penggambaran Tuhan mulai dari bentuk manusia apa pun.

Foto: iStock – camaralenta / saiyood

Topik dalam Monoteisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET