Pengertian sinar-X

sinar XSinar-X adalah jenis radiasi elektromagnetik yang sifatnya sama dengan gelombang radio, gelombang mikro, sinar infra merah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, dan sinar gamma. Perbedaan mendasar antara sinar-X dan lainnya terletak pada asalnya, karena sinar-X muncul dari fenomena ekstra-nuklir pada tingkat orbit elektronik dan dihasilkan oleh perlambatan elektron.

Panjang gelombang sinar-X berada di antara radiasi ultraviolet dan sinar gamma. Sinar-X adalah radiasi pengion, karena berinteraksi dengan materi menyebabkan ionisasi atom-atomnya, yaitu, menciptakan partikel bermuatan.

3 pilar utama yang membentuk peralatan sinar-X

Sebuah mesin x-ray terdiri dari tiga unsur dasar: generator x-ray, tabung, dan meja radiografi. Generator terdiri dari perintah yang memungkinkan pemilihan serangkaian nilai (kilovoltase atau waktu paparan radiasi), oleh transformator yang bertindak sebagai suplai listrik ( tegangan yang digunakan berosilasi antara 40 kv dan 120 kv). Tabung terdiri dari elektroda dan filamen pijar; Sinar-X dihasilkan ketika elektron yang keluar dengan kecepatan tinggi berdampak dan menciptakan berkas sinar-X yang diarahkan ke area tubuh pasien dan menjadi gambar radiografi.

Sedikit sejarah

Sejarah sinar-X dimulai dengan eksperimen William Crookes dari Inggris, yang pada abad ke-19 menyelidiki efek gas tertentu dengan menerapkan pelepasan energi pada mereka.

sinar-X-2Percobaan ini dilakukan dalam tabung kosong dan elektroda untuk menghasilkan arus tegangan tinggi. Ketika tabung ini, ketika berada di dekat pelat fotografi, itu menghasilkan beberapa gambar buram di dalamnya. Penemuan ini digunakan oleh Nikola Tesla, yang mulai mempelajari efek ini dan telah mengamati bahwa ada bahaya jika organisme terpapar radiasi. Karena alasan ini, sinar-sinar ini dianggap tidak berguna secara praktis.

Terlepas dari penolakan awal ini, beberapa dokter Prancis mulai menggunakan sinar-X untuk melihat bagian dalam tubuh manusia. Sejak saat itu, radiologi muncul sebagai disiplin ilmu kedokteran.

Pada awal abad ke-20, Madame Curie yang terkenal menemukan radium dan polonium, bahan kimia yang terlibat dalam radiasi sinar-X.

Tema Sinar-X

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET