Pengertian Seni Rupa Tradisional

Tradisional berasal dari kata “tradisi” yang di mana memiliki arti bahwa suatu kelompok atau lembaga, kebiasaan, artefak ataupun perilaku yang didasari oleh aturan maupun norma tertentu baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan di turunkan secara turun temurun dari suatu generasi ke generasi selanjutnya.

Seni rupa tradisional merupakan semua hal yang berkaitan dengan nalai-nilai filosofi di dalam suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga kemurnian dan keutuhannya secara turun-temurun. Karya seni rupa tradisional diciptakan dan dibentuk kembali dengan mengikuti aturan yang ketat berdasarkan sistem yang sesuai dengan keyakinan tertentu yang berada di masyarakat.

Karya seni rupa umumnya ditemukan dan dibuat di daerah yang masih memegang erat norma atau adat istiadat yang diwariskan para leluhur. Dalam konteks perkembangan seni rupa di Barat “Eropa” istilah seni rupa tradisional ini menunjukkan pada otoritas penguasa agama “gereja”, raja dan para bangsawan.

Para seniman tradisional menciptakan sebuah karya berdasarkan keinginan atau aturan yang telah ditetapkan sesuai “selera” institusi-institusi tersebut dan berlangsung dalam rentang waktu yang panjang.

Perubahan umumnya terjadi pada fungsi dari benda-benda kriya tersebut semula sebagai benda pakai atau benda-benda pusaka kini kedudukannya sebagai benda hias atau cindera mata. Perubahan sistem sosial dan budaya masyarakat serta kemajuan teknologi berperan besar mempengaruhi perubahan fungsi benda-benda tersebut.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET