– Probiotik secara sederhana adalah istilah terkait dengan mikroorganisme, seperti bakteri dan ragi, yang ditemukan secara alami dalam usus.
Saluran usus manusia mengandung lebih dari 500 jenis bakteri yang membantu mencerna makanan. The American Gastroenterological Association menunjukkan dua jenis yang paling umum dari probiotik yang tersedia secara komersial meliputi berbagai strain Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Meskipun penelitian efek probiotik masih berlangsung, probiotik dapat membantu menjaga usus seimbang untuk mencerna makanan, sebagai bakteri baik dalam saluran pencernaan kadang-kadang dibunuh oleh infeksi, antibiotik atau kerusakan pada lapisan usus.
Probiotik dapat mengobati diare, kolitis ulserativa, radang usus dan eksim yang berhubungan dengan alergi susu sapi. Probiotik juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh karena membantu menciptakan respon kekebalan tubuh yang tepat dalam tubuh. Selain itu, probiotik membantu melawan sindrom iritasi usus, penyakit radang usus, infeksi diare dan alergi.
Makanan seperti yogurt dan keju telah terkandung bakteri probiotik selama berabad-abad, dan mikroorganisme ini menyebabkan beberapa efek samping. Probiotik umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi manusia. Suplemen diet yang mengandung probiotik tidak diatur oleh badan pengawas obat dan makanan. Orang-orang yang mengonsumsi suplemen harus berkonsultasi dengan dokter.
Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau memiliki penyakit serius harus menghindari mengkonsumsi probiotik. Satu studi menemukan pasien dengan pankreatitis berat memiliki risiko kematian yang lebih tinggi setelah mengkonsumsi probiotik.