1. Pengertian dari Pranata Ekonomi dan Fungsinya

– Pranata ekonomi muncul sejak orang mulai membutuhkan barang dan jasa yang dihasiIkan oleh orang lain. Akibatnya lahirlah perdagangan dan yang sederhana, yaitu dengan barter sampai yang kompleks dan diikuti dengan adanya sistem pembagian tugas dalam menghasilkan suatu produk.

Pengertian Pranata Ekonomi

Pranata ekonomi secara sederhana adalah istilah terkait dengan pranata yang menangani masalah kesejahteraan materiil, yaitu yang mengatur kegiatan atau cara-cara berproduksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.

Sebagai sebuah pranata, pranata ekonomi tidak dapat lepas dari kegiatan pokok dalam kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Produksi

Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Kegiatan produksi ini antara lain bisa dilakukan dengan bercocok tanam di ladang, bercocok tanam di sawah, mencari ikan di laut, dan membuat barang industri.

Distribusi

Distribusi secara sederhana adalah istilah terkait dengan semua kegiatan penyaluran barang dan jasa dan produsen ke konsumen. Melalui kegiatan ini barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dapat diterima oleh konsumen, dalam hal ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kegiatan distribusi barang dan jasa terdiri atas tiga cara, yaitu:

Resiprositas

Resiprositas, yaitu pertukaran barang dan jasa yang kira-kira sama nilainya antara dua pihak. Dalam resiprositas, kita mengenal resiprositas umum, resiprositas berimbang, dan mekanisme pemerataan.

  • Resiprositas umum secara sederhana adalah istilah terkait dengan pertukaran barang yang dilakukan dengan cara menentukan nilai barang yang dilihat pada waktu penyerahan antara si pemberi dan si penerima.
  • Resiprositas berimbang secara sederhana adalah istilah terkait dengan cara tukar-menukar barang yang dilakukan dengan jalan menentukan cara pasti nilai barang yang terlihat pada waktu penyerahan antara si pemberi dan si penerima.
  • Mekanisme pemerataan secara sederhana adalah istilah terkait dengan kewaj iban sosial yang memaksa seseorang untuk mendistribusikan barang-barang, sehingga tidak ada kemungkinan orang untuk menumpuk kekayaan.

Redistribusi

Redistribusi, yaitu bentuk pertukaran yang masuk ke suatu tempat (misalnya: pasar, toko) dan dan tempat ini kemudian didistribusikan kembali.

Pertukaran pasar

Pertukaran pasar, yaitu pertukaran atau perpindahan barang dari pemilik yang satu ke pemilik yang lain. Prinsipnya, pasar menentukan harga berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan, tidak peduli di mana transaksi itu dilakukan.

Secara umum kegiatan distribusi bertujuan antara lain sebagai berikut.

  • Menyalurkan barang dan jasa dan produsen ke konsumen.
  • Untuk mendapatkan keuntungan.
  • Menjaga keberlangsungan proses produksi.
  • Membantu konsumen mendapatkan barang yang diinginkan guna memenuhi kebutuhannya.

Konsumsi

Konsumsi secara sederhana adalah istilah terkait dengan kegiatan masyarakat dalam memakai, memanfaatkan, atau menggunakan barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidupnya. Contoh: kegiatan konsumsi misalnya pada saat kamu makan di kantin. Membeli bolpoin, membeli baju, dan lain-lain.

Fungsi Pranata Ekonomi

Menurut Bruce J. Cohen, pranata ekonomi mempunyai fungsi sebagai berikut:

  • Produksi barang dan jasa.
  • Distribusi barang dan jasa, serta pendistribusian sumber-sumber daya ekonomi (tenaga dan peralatan) dari produsen ke konsumen atau dari suatu daerah ke daerah lainnya.
  • Konsumsi barang dan jasa yang telah diproduksi oleh produsen dan didistribusikan oleh distributor.

Selain fungsi tersebut di atas, ada satu fungsi pranata ekonomi yang paling penting, yaitu mengatur perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya alamnya.

Alam secara sederhana adalah istilah terkait dengan karunia Tuhan yang dapat dikelola untuk kesejahteraan manusia. Alam secara sederhana adalah istilah terkait dengan sumber kehidupan bagi umat manusia. Tanpa sumber daya alam, mustahil manusia dapat hidup. Hal ini mengingat makanan dari segala sumber kebutuhan manusia berasal dari alam.

Oleh karena itu dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia harus memperhatikan kelestarian dan keberlangsungan sumber daya alam tersebut dan linkungannya. Manusia tidak diperbolehkan untuk menguras habis sumber daya alam yang tersedia tanpa ada usaha untuk melestarikan dan memperbaharuinya. Sumber daya alam harus dimanfaatkan dengan baik dan sehemat mungkin terutama sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak tanah.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET