Pengertian Pondasi (Yayasan)

konstruksi dari setiap bangunan membutuhkan struktur dasar yang dirancang untuk dukungan dan memberi stabilitas setiap jenis bangunan. Unsur-unsur yang membentuk suatu struktur dasar dikenal sebagai pondasi dan proses yang dilakukan adalah pondasi.

Di sisi lain, kita berbicara tentang yayasan untuk merujuk pada prinsip-prinsip dan ide-ide penting yang membentuk sebuah kenyataan (fondasi masyarakat, agama atau proyek bisnis ).

Pondasi dalam konstruksi dan jenisnya

Dalam pembangunan suatu bangunan, aspek pertama yang harus diperhatikan adalah terkait dengan karakteristik geologis lahan. Dengan cara ini, komposisinya, kohesinya atau permukaan airnya diperiksa. Pada saat yang sama, beban yang harus didukung dihitung. Dengan data yang diperoleh sudah memungkinkan untuk menentukan jenis pondasi yang paling cocok.

Pada dasarnya ada tiga jenis pondasi: langsung, dalam dan cyclopean. Yang pertama adalah yang didukung oleh lapisan tanah yang paling dangkal dan biasanya digunakan untuk bangunan yang tidak menyiratkan beban yang berlebihan. Yang terakhir dilakukan dalam lapisan yang terletak jauh di dalam tanah, karena dengan cara ini kapasitas beban yang lebih besar dijamin (misalnya, dalam konstruksi jembatan digunakan fondasi yang dalam).

Pondasi Cyclopean adalah yang digunakan untuk struktur beton yang tidak memerlukan perpindahan tanah. Jenis pondasi lainnya adalah pondasi telapak (digunakan untuk membangun kolom dangkal) atau pondasi berjalan, yang digunakan untuk menyemen barisan kolom atau dinding bantalan.

Ide dan nilai adalah fondasi di mana sebuah realitas dibangun

Tindakan membangun dapat dipahami dari sudut pandang material atau dari bidang immaterial. Dalam kedua kasus, sesuatu dibangun dari fondasi yang mendasar. Tidak ada bangunan tanpa fondasi dan, dengan cara yang sama, tidak ada proyek tanpa fondasi yang kokoh untuk menopangnya.

Jika kita berpikir tentang seluruh masyarakat, fondasinya adalah sebagai berikut: model politik yang mengatur koeksistensi, beberapa tradisi dan adat istiadat, norma moral dan sistem ekonomi yang memungkinkan penghidupan individu.

Jika kita mengambil agama Kristen sebagai referensi, fondasi atau pilar utamanya adalah Alkitab, keberadaan Tuhan, keselamatan dan iman. Di bidang kedokteran, berdirinya tercermin dalam Sumpah Hipokrates yang, singkatnya, menegaskan bahwa kesehatan pasien di atas segalanya dan tugas seorang dokter harus berorientasi pada penyembuhan dan pencegahan dari penyakit.

Foto: Fotolia – idspopd / edisainer

Topik dalam Foundation (Yayasan)

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET