Peternakan adalah kegiatan yang ditujukan untuk memelihara hewan domestik untuk memasok konsumsi manusia dengan berbagai produk (daging, susu, telur, kulit, antara lain).
Peternakan adalah aktivitas milenium yang berawal dari asal usul peradaban, ketika manusia belajar menjinakkan hewan dan mengonsumsi produk yang diperoleh darinya.
Ternak memiliki dua aspek utama: ekstensif, di mana hewan merumput di lahan yang luas dan, di sisi lain, ternak yang stabil atau intensif.
Fitur utama
Sistem perkandangan terdiri dari pengumpan yang terletak di barisan tempat ternak diberi makan dan setiap karkas membutuhkan ruang tertentu berdasarkan berat dan ukurannya (harus diingat bahwa kata kandang berarti kandang). Tujuan dari modalitas ini jelas: untuk meningkatkan produksi dalam waktu sesingkat mungkin untuk memperoleh manfaat ekonomi.
Dalam peternakan ekstensif, unsur penting adalah tanah, sedangkan di kandang, makanan dan infrastruktur adalah kapak utama.
Agar hewan dapat makan dalam kondisi optimal, ia harus dilindungi oleh atap yang menutupi seluruh tubuhnya.
Ransum makanan harian tergantung pada jenis daging sapi, produk yang akan diperoleh dari hewan dan proses penggemukan dari masing-masing spesies. Demikian juga, petani tahu nutrisi mana yang paling cocok dan perawatan hewan yang diperlukan untuk mencegah penyakit.
Kondisi cahaya, suhu, dan kelembapan yang dibuat secara artifisial merupakan aspek mendasar untuk memelihara hewan dengan kriteria produktivitas.
Hewan harus memiliki tempat istirahat yang sesuai.
Keuntungan dan kerugian
Sistem ini menyediakan produk yang homogen dengan harga yang wajar, yang membuatnya lebih layak untuk terhubung dengan kebutuhan mayoritas konsumen, serta memiliki produktivitas tinggi yang berorientasi pada pasar yang besar.
Dari sudut pandang sosial, kandang menciptakan lapangan kerja (untuk penggemukan hewan, satu pekerja diperlukan untuk setiap 50 ekor sapi).
Di antara kekurangannya, polusi yang dihasilkan, konsumsi energi yang tinggi dan kebutuhan air dalam jumlah besar menonjol. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok yang membela hak-hak hewan telah mencela kondisi kehidupan hewan yang dibesarkan di sistem perumahan.
Untuk mengatasi kelebihan dan kekurangan kandang, beberapa peternak menerapkan formula campuran, di mana hewan untuk satu waktu di kandang dan untuk periode lain dalam kondisi alami.
Masalah pada Peternakan yang Stabil