Pengertian Perekonomian Terbuka

Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Pada sistem ekonomi yang terbuka, terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan kegiatan ekspor barang dan produk dagangan dengan tujuan pasar-pasar di negara lain atau sebaliknya melakukan kegiatan impor atas bahan mentah dan bahan penolong serta mesin atau barang jadi dari luar negara. Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri dan kita dihadapkan pada sistem perekonomian yang semakin menyatu (the borderless economy) yang disebut dengan the global ekonomi.

Perekonomian terbuka adalah sebuah perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di seluruh dunia. Dalam perekonomian terbuka mulai diberlakukan di semua nagara. Dalam perekonomian terbuka ini menggambarkan kondisi yang dimana antarnegara dapat melakukan suatu hubungan baik secara ekonomi yang melalui bidang perdagangan internasional maupun dalm bidang politik. Sebuah negara yang menganut pandangan perekonomian terbuka, apabila terjadi interaksi dengan sektor luar negeri yang ditandai dengan adanya mekanisme ekspor dan impor.

Perekonomian terbuka atau perekonomian empat sektor adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan Negara-negara lain di dunia ini, karena kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang pentingnya dalam kegiatan setiap perekonomian. Dalam ekonomi yang melakukan perdagangan luar negeri, aliran pendapatan dan pengeluaran dapat dijelaskan sebagai berikut : apabila aliran aliran pendapatan dan pengeluaran diperhatikan maka akan didapati bahwa aliran yang berlaku dalam perekonomian terbuka adalah berbeda dengan perekonomian tiga sector sebagai akibar dari wujudnya kegiatan ekspor dan impor.

Secara fisik, ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barang-barang buatan dalam negeri ke luar Negara-negara lain. Pengiriman ini akan menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sector perusahaan. Dengan demikian pengeluaran agregat akan meningkat sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang dan jasa dan pada akhirnya keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dalam pendapatan nasional.

Secara fisik, impor merupakan pembelian dan pemasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri atau ke dalam suatu perekonomian. Aliran barang ininakan menimbulkan aliran keluar dari aliran pengeluaran dari sector rumah tangga ke sector perusahaan. Aliran keluar ini yang akan

Sebagaimana dari penjelasan sebelumnya, bahwa ekspor dan impor mempengaruhi kegiatan dalam suatu perekonomian dan sirkulasi pendapatan yang berlaku. Penggunaan faktor-faktor produksi oleh sector perusahaan akan mewujudkan aliran pendapatan ke sector rumah tangga. Aliran pendapatan ini meliputi gaji dan upah, sewa, bunga dan keuntungan lainnya

Dapat disimpulkan bahwa dalam perekonomian terbuka pengeluaran agregat meliputi lima jenis pengeluaran, yaitu

  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas barang barang yang dihasilkan didalam negeri. (Cdn)
  2. Investasi perusahaan (I) untuk menambah kapasitas sector perusahaan menghasilkan barang dan
  3. Pengeluaran pemerintah ke atas barang dan jasa yang diperoleh didalam negeri (G)
  4. Ekspor, yaitu pembelian Negara lain ke atas barang buatan perusahaan-perusahaan didalam negeri. (X)
  5. Barang impor, yaitu barang yang dibeli dari luar negeri. (M) Barang impor, yaitu barang yang dibeli dari luar negeri.(M)dengan demikian komponen pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka adalah pengeluaran rumah tangga ke atas barang buatan dalam negeri, investasi, pengeluaran pemerintah,pengeluaran ke atas barang buatan dalam negeri (ekspor).

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET