1. Pengertian dari Penyimpangan Sosial dan Contohnya

Penyimpangan sosial pada pengertian sehari-hari sering dihubungkan dengan perilaku yang bersifat negatif.

Penyimpangan ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma sosial yang ada. Para pelaku biasanya diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

Penyimpangan sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan perilaku atau perbuatan individu yang tidak sesuai dengan norma. Penyimpangan sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan hasil dari proses sosialisasi yang tidak sempurna. Ada seseorang yang mampu melakukan proses sosialisasi dengan baik, dan ada pula yang tidak dapat melakukan proses sosialisasi dengan baik.

Contoh penyimpangan sosial

Beberapa contoh penyimpangan sosial secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut:

Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja secara sederhana adalah istilah terkait dengan penyimpangan para remaja atas norma yang ada. Perbuatan para remaja tersebut secara sederhana adalah istilah terkait dengan tindakan antisosial. Dalam usia yang memasuki pubertas, seringkali remaja mencari jati dirinya, muncul sifat sebagi jagoan, solidaritas sosial yang berlebihan, bahkan ingin eksistensi dirinya diketahui orang lain tetapi dengan tindakan menyimpang.

Para remaja seringkali membentuk kelompok (geng) yang menjadi kebanggaannya. Perilaku menyimpang remaja ini dapat berupa tawuran, mabuk-mabukan, bertindak semaunya, dan lain sebagainya.

kenakalan remaja

Kenakalan remaja pada umumnya disebabkan oleh

  • Lingkungan keluarga yang tidak harmonis;
  • Lingkungan masyarakat yang tidak sehat;
  • Kurangnya wadah pengembangan diri;
  • Situasi yang tidak menentu.

Tindakan Kriminal

Kriminalitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Semakin hari semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Kriminalitas sebenarnya bukanlah semata-mata bawaan seseorang sejak lahir, tetapi terjadi karena bersifat kondisional.

Kondisi yang mendorong terjadinya kriminalitas adalah:

  • Keadaan ekonomi yang morat marit;
  • Tingginya angka pengangguran;
  • Timbulnya kecemburuan sosial;
  • Rasa ingin cepat menyelesaikan masalah.tindakan kriminal

Tindakan kriminalitas pada individu dapat terjadi karena alasan berikut ini:

Alasan Psikologis

Seringkali penjahat melakukan aksinya karena di dorong oleh keadaan bingung, putus asa, dendam, marah, dan sebagainya. Secara biologis, pelaku kejahatan memiliki kesehatan yang prima.

Contoh: seseorang yang bertubuh kecil ketika diejek terus-menerus dapat melakukan pembunuhan terhadap lawannya yang lebih besar. Kekuatan timbul ketika motivasi yang timbul mendorong untuk melakukan kejahatan.

Alasan Biologis

Kebutuhan untuk makan bisa menyebabkan timbulnya dorongan untuk melakukan tindakan kejahatan. Mungkin alasan ini yang paling banyak ditemukan dalam kasus kejahatan.

Contoh: orang yang tidak makan dalam beberapa hari dapat mendorong dirinya untuk mencuri makanan milik orang lain.

Penyalahgunaan Narkotika

Penggunaan narkoba

Narkotika dan obat-obatan terlarang sebenarnya secara sederhana adalah istilah terkait dengan obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit oleh dokter. Apabila pemakaian obat ini dilakukan atas petunjuk dokter, maka tidak akan menjadi masalah.

Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota masyarakat cukup mengkhawatirkan. Bahkan, tidak sedikit anak usia sekolah yang menjadi korban dari narkoba. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan kerugian bagi si pemakai maupun bagi masyarakat luas.

Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba digolongkan sebagai bentuk perilaku yang menyimpang. Penggunaan jarum suntik yang bersamaan dapat menularkan penyakit AIDS yang mematikan. Untuk itu janganlah sekali-kali mencoba menggunakan narkoba.

Hubungan seksual sebelum nikah

Perilaku seksual

Gejala hubungan seksual pranikah pada para remaja akhir-akhir ini menunjukan gejala yang terus meningkat, sehingga cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut terjadi karena pemahaman yang salah atas modernisasi, kebebasan dan hak individual.

Hubungan seksual pranikah tidak dapat dibenarkan oleh norma sosial dan norma agama. Akibat hubungan seksual sebelum nikah secara sederhana adalah istilah terkait dengan terjadinya gangguan psikologi dan biologis.

Gangguan psikologi berupa ketidaktenangan dalam hidupnya karena dihantui rasa berdosa. Sedangkan gangguan yang bersifat biologis dapat berupa penularan penyakit kelamin yang membahayakan seperti AIDS.

Baca Juga: Ciri-ciri Penyimpangan Sosial

Menarik lainnya

4 Comments

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di http://www.ejournal.gunadarma.ac.id

  2. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di sini http://www.ejournal.gunadarma.ac.id

Comments are closed.

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET