Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiahSegala sesuatu yang kita ketahui berkat karya ilmiah, ilmu pengetahuan, pada bagian tertentu merupakan hasil penggunaan suatu metode, yang dikenal dengan metode ilmiah dan yang terdiri dari serangkaian langkah atau tahapan yang harus diamati menurut apa yang ditetapkan. agar nantinya dapat mencapai hasil yang sah dalam penyelidikan selanjutnya. Perlu dicatat bahwa metode ilmiah akan menggunakan alat khusus yang terkait dengan kepercayaan dalam berbagai fase untuk mencapai hasil yang sedekat mungkin dengan kebenaran. Metode ilmiah lahir tepat untuk memerangi subjektivitas yang bisa mendominasi manusia sains.

Ketika pertanyaan-pertanyaan yang melekat pada sains diselidiki, tujuannya harus selalu mendekati realitas yang paling setia, maka subjektivitas ilmuwan harus sepenuhnya dinetralisir oleh metode ilmiah, yang justru akan mempengaruhi sehingga manusia sains hanya dipengaruhi oleh apa yang diusulkan oleh fase-fase metode.

Jika kita harus menempatkannya dalam waktu, abad ketujuh belas telah menjadi momen dalam sejarah di mana ia dicatat untuk pertama kalinya. Itu pertama kali diterapkan pada tahun-tahun itu sebagai cara baru untuk menyelidiki fenomena alam yang terjadi pada waktu itu dan bahwa manusia sangat ingin tahu, bagaimana dan mengapa itu terjadi.

Astronom populer Galileo Galilei adalah salah satu yang pertama menerapkan metode ini dan berkat itu ia akan banyak maju dalam studi astronomi dan dalam peningkatan teleskop, alat dasar yang menyertai metode tersebut. Tetapi ini tidak berarti bahwa sebelumnya ada pemikir dan ilmuwan besar lain yang mengikuti jalan yang sama, seperti yang dialami oleh para filsuf Yunani Plato dan Aristoteles, atau René Descartes dan pelukis Renaisans Leonardo Da Vinci.

Metode ilmiah dapat dikenali berkat langkah-langkah yang dimilikinya dan yang merupakan sebagai berikut: bagian dari pengamatan realitas melalui indera, dilanjutkan dengan induksi, yaitu, semua sifat tunggal akan diperoleh dari pengamatan itu, tindakan diikuti oleh a bekerja hipotesis. Hipotesis ini dapat dibuktikan atau ditolak dan akan memberi jalan pada mata rantai terakhir, yaitu perumusan teori.

Topik dalam Metode Ilmiah

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET