Pengertian Metode Analisis Empiris

empiris-analitis-metodepenelitian ilmuwan merupakan pilar penting dalam pengembangan pengetahuan yang memungkinkan penemuan-penemuan baru. Metode empiris- analitik adalah metode observasi yang digunakan untuk memperdalam studi tentang fenomena, mampu menetapkan hukum-hukum umum berdasarkan hubungan yang ada antara sebab dan akibat dalam konteks tertentu.

Pengalaman dan bentuk pengetahuan

Analisis statistik juga banyak digunakan dalam cabang ilmu-ilmu sosial. Selama berabad-abad, Filsafat dianggap sebagai kebijaksanaan pertama, ilmu yang paling penting. Salah satu filsuf Yunani kuno yang paling terkenal, Aristoteles, menjelaskan nilai pengalaman praktis dalam mengetahui realitas.

Sebuah metode untuk menentukan kelayakan hipotesis

Dari observasi pengalaman, dimungkinkan untuk membuat kesimpulan dengan menganalisis data yang dikumpulkan melalui observasi. Metode empiris-analitis membahas realitas fakta yang dapat diamati, diukur dan diukur. Ini adalah metode yang menguji hipotesis Anda dengan cara yang ketat melalui demonstrasi ilmiah yang menentukan apakah hipotesis tersebut benar atau salah. Untuk memverifikasi hipotesis atau menyangkalnya, eksperimen yang berbeda dilakukan.

Menggabungkan informasi baru untuk memperkuat studi skenario yang berubah seiring waktu dan tren

Namun, perlu dicatat bahwa itu adalah bentuk pengetahuan ilmiah yang terus-menerus memasukkan data baru. Penelitian terbaru didukung oleh kebenaran yang dicapai sebelumnya, itulah sebabnya sejarah pengetahuan menjadi sejumlah kontribusi yang telah dibuat oleh penulis yang berbeda.

Metode Analisis Empiris dimulai dengan mengidentifikasi suatu masalah, kemudian menyajikan hipotesis, dan melakukan analisisnya

Proses yang dilakukan dengan metode empiris analitis adalah: pertama, pendefinisian suatu masalah.

Metode-Empiris-AnalitikSelanjutnya, hipotesis kerja ditetapkan yang merupakan dasar untuk penyelidikan. Melalui eksperimen yang berbeda, hasilnya dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis tersebut. Metode analisis empiris dihargai karena ketelitiannya dan karena objektivitasnya objektivitasnya sejauh didasarkan pada data yang dapat diverifikasi.

Keterbatasan Metode Analisis Empiris

Namun, metode analisis empiris tidak dapat diterapkan pada objek studi apa pun, tetapi juga memiliki batasan. Misalnya, tidak mungkin menerapkan kriteria kepastian ini untuk mempelajari subjek manusia seperti keberadaan jiwa, keberadaan Tuhan, atau kehidupan setelah kematian. Dan, ada kenyataan yang tidak bisa diamati. Misalnya, cinta tidak dapat diukur sebagai persamaan matematis dan alam semesta batin manusia (ilusi, harapan, kasih sayang…) tidak dapat dijelaskan dengan cara persamaan ilmiah.

Topik dalam Metode Empiris Analitik

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET