Pengertian Maltosa

Maltosa adalah jenis gula sederhana disakarida yang di hasilkan dari proses pemecahan amulim atau pati oleh enzim amilase. Maltosa di sebut juga gula gandum. Seperti hanlnya glukosa dan fruktosa, maltosa juga mempunyai rasa manis yang menjadi ciri khas senyawa gula. Bedanya maltosa memiliki tingkat kemanisan yang relatif rendah di bandingkan glukosa dan fruktosa. rasa manis maltosa kurang lebih adalah 1/2 (setengah) dari rasa manis glukosa dan 1/6 (seperenam) dari rasa manis fruktosa.

Dalam tubuh makhluk hidup, maltosa merupakan hasil awal dari pemecahan amilum oleh enzim amilase yang di hasilkan oleh kelenjar ludah dan pankreas. Dalam tumbuhan, maltosa dapat di jumpai saat fase perkecambahan. Maltosa dapat di uraikan lagi dengan reaksi hidrolisa menjadi 2 senyawa glukosa. Proses pemecagan maltosa menjadi senyawa glukosa dapat di katalis dengan adanya enzim maltase.

Sukrosa merupakan salah satu disakarida yang berlimpah ruah. Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa. Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C12H22O11.

Selanjutnya, dihidroksi aseton fosfat dan PGAL masing-masing mengalami oksidasi dan mereduksi NAD+, sehingga terbentuk NADH, dan mengalami penambahan molekul fosfat anorganik (Pi) sehingga terbentuk 1,3-difosfogliserat. Kemudian masing-masing 1,3-difosfogliserat melepaskan satu gugus fosfatnya dan berubah menjadi 3-fosfogliserat, dimana gugus fosfat yang dilepas oleh masing-masing 1,3-difosfogliserat dipindahkan ke dua molekul ADP dan membentuk dua molekul ATP. Setelah itu, 3-fosfogliserat mengalami isomerisasi menjadi 2-fosfogliserat. Setelah menjadi 2-fosfogliserat, sebuah molekul air dari masing-masing 2-fosfogliserat dipisahkan, menghasilkan fosfoenolpiruvat. Terakhir, masing-masing fosfoenolpiruvat melepaskan gugus fosfat terakhirnya, yang kemudian diterima oleh dua molekul ADP untuk membentuk ATP, dan berubah menjadi asam piruvat.

Maltosa digunakan dalam pembuatan bir, minuman ringan dan makanan. Titik lebur 102 derjat hingga 103 derajat celsius. Maltosa memiliki kemampuan untuk mereduksi larutan Fehling, karena aldehida bebasnya. Gugus aldehid dioksidasi memberikan hasil yang positif, yang berarti bahwa maltosa merupakan gula pereduksi, maltosa ini memiliki rasa manis.

Definisi Maltosa ialah biomelekul yang memiliki gugus karbohidrat di dalamnya yang dibagi ke dalam tiga kelompok yang dibagi menjadi unsur penting; karbohidrat, lemak dan protein. Karbohidrat yang disusun oleh O, H, C dan didefinisikan sebagai aldehida polihidroksi keton atau polihidroksi.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET