Pengertian Makaronesia

Kata macaronesia berasal dari bahasa Yunani dan dibentuk dari dua kata: makáron setara dengan kebahagiaan dan nesoi berarti pulau. Oleh karena itu, kita berbicara tentang sebuah gagasan yang mengacu pada pulau-pulau yang terkait dengan apa yang dipahami seseorang dengan kebahagiaan. Dalam hal ini, ada sebuah kepulauan beton tapi lima, terletak di Samudera Atlantik: Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Azores, Madeira dan Kepulauan Savage (relatif ke Canary juga dikenal sebagai “Kepulauan Beruntung” julukan yang menghubungkan dengan asal etimologis istilah Makaronesia).

Sebuah laboratorium untuk penelitian

Kepulauan ini memiliki sejumlah karakteristik bersama:

1) semuanya berasal dari gunung berapi, karena muncul dari kedalaman laut setelah letusan gunung berapi berturut-turut ,

2) sebagian besar pulau-pulau tersebut berjajar pada lempeng tektonik yang sama dan, di sisi lain, merupakan kepulauan di mana arus laut yang sama bekerja dan

3) fosil fauna , flora dan tumbuhan memiliki ciri-ciri yang hampir sama.

Kesamaan ini membuat para ilmuwan menganggap Makaronesia sebagai laboratorium yang sempurna untuk mempelajari keanekaragaman hayati .

Meskipun referensi sejarah ke Makaronesia kembali ke zaman kuno, secara resmi kepulauan ini ditemukan antara abad ke-14 dan ke-15 oleh navigator Portugis dan Spanyol.

Dari sudut pandang politik mereka milik tiga negara: Tanjung Verde (bekas jajahan Portugis), Spanyol dan Portugal. Tenerife adalah pulau terbesar (2.034 kilometer persegi) dan Roque del Oeste adalah yang terkecil (0,01 kilometer persegi).

Beberapa pulau di kepulauan Makaronesia tidak berpenduduk (misalnya, Alegranza, Deserta Grande, Montaña Clara atau Lobos).

Pulau-pulau yang membentuk Canary merupakan kepulauan terbesar di wilayah Makaronesia.

Kepulauan di Samudra Atlantik ini tidak hanya memiliki karakteristik yang disebutkan di atas, tetapi juga memiliki kesamaan: mereka adalah tujuan wisata kelas satu.

Dalam mitologi dan budaya Yunani

Dalam cerita-cerita mitologi Yunani ada pembicaraan tentang pulau-pulau yang terletak di lautan di mana manusia menjalani kehidupan yang sepenuhnya bahagia dan menikmati barang-barang di Bumi. Di dalamnya juga berakhir jiwa para pahlawan yang telah menjalani kehidupan yang benar. Kemudian penulis Yunani Plutarch merujuk ke beberapa pulau surga yang disebut Kepulauan Keberuntungan.

Bagi sebagian besar sarjana, referensi ke dunia kuno ini terkait dengan salah satu kepulauan yang membentuk Makaronesia.

Foto fotolia: Furian / Betelgejze / Bentor

Topik di Makaronesia

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET