kewarganegaraan seperti yang kita tahu adalah status warga negara yang memegang seseorang berkaitan dengan suatu bangsa yang tinggal atau lahir. Karakter warga negara itulah yang memberi orang itu serangkaian hak dan kewajiban sipil yang harus dihormati.
Sedangkan kewarganegaraan aktif adalah suatu konsep yang berlaku bagi semua orang yang membentuk suatu komunitas dan yang menunjukkan perilaku berkomitmen terhadap segala sesuatu yang terjadi di dalamnya. Artinya, warga negara yang aktif secara mutlak terlibat dalam segala hal yang menyangkut masyarakat di mana ia tinggal dan berpartisipasi dalam segala hal yang wajib. Dan ditemukan, misalnya, di sisi berlawanan dari warga negara yang tidak berpartisipasi dalam apa pun, yang juga merupakan posisi yang biasanya kita temukan di komunitas yang berbeda.
Ketika kita berbicara tentang komunitas di mana warga negara aktif memberikan tindakan partisipatif mereka, kita harus mengklarifikasi bahwa mereka bisa luas, seperti negara, atau jauh lebih kecil, seperti kasus sekolah.
Komunitas-komunitas yang memiliki mayoritas warga yang aktif cenderung berfungsi lebih baik daripada komunitas yang berfokus pada individu karena mereka justru mempromosikan solidaritas, peduli terhadap yang lain, mengapa mereka lebih baik, dan tidak berhenti pada kesuksesan pribadi tetapi pada kebaikan. umum untuk semua yang menyusunnya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kewarganegaraan aktif tidak ada hubungannya dengan mengadopsi sikap pasif, tetapi sebaliknya, ada komitmen nyata untuk berpartisipasi dengan suara dan suara dalam segala hal yang terjadi dan menuntut perubahan. Kewarganegaraan aktif tidak menunggu orang lain untuk mengubah keadaan dan mengusulkan sesuatu yang lebih baik, melainkan kekhawatiran dan mencoba untuk mencapainya sendiri dan untuk dinikmati semua orang.
Topik Kewarganegaraan Aktif