1. Pengertian dari Gaya Elektrostatik

– Gaya elektrostatik, juga disebut gaya Coulomb atau interaksi Coulomb, secara sederhana adalah istilah terkait dengan daya tarik atau daya tolak partikel dan bahan yang berbeda yang didasarkan pada muatan listrik mereka.

Gaya elektrostatik secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu bentuk dasar dari kekuatan yang digunakan dalam ilmu fisika, dan ditemukan oleh seorang fisikawan Perancis bernama Charles Coulomb pada 1700-an. Coulomb menemukan gaya elektrostatik setelah melakukan percobaan, dan menggunakan konsep gaya elektrostatik untuk menggambarkan interaksi partikel dan molekul dalam ruang tertentu.

Interaksi molekul dalam ruang mungkin kompleks, dan tergantung pada sejumlah faktor. Sementara gerakan, kecepatan, bentuk dan ukuran yang dijelaskan melalui istilah lain dalam kimia dan fisika, interaksi partikel-partikel ini berdasarkan muatan listrik yang digambarkan dengan kekuatan elektrostatik.

Untuk terjadinya gaya elektrostatik, dibutuhkan dua atau lebih molekul. Kebanyakan partikel mengandung baik muatan listrik positif atau negatif, dan jenis muatan yang mereka miliki memainkan peran kunci dalam menentukan kemungkinan mereka tarik-menarik atau tolak-menolak satu sama lain.

Pada objek yang lebih besar, kekuatan eletrostatik terjadi seperti pada gaya nuklir, gaya magnet, dan interaksi bentuk gravitasi juga. Gaya nuklir dapat menciptakan ikatan yang kuat antara atom, sedangkan gravitasi dan kekuatan magnet menarik benda bersama-sama melintasi jarak jauh.

Hukum Coulomb

Hukum coulomb menyatakan bahwa apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya. Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi.

Adapun hal lain yang perlu diperhatikan secara sederhana adalah istilah terkait dengan bahwa arah gaya pada masing-masing muatan selalu terletak sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET